Singaraja (Penabali.com) – Sebanyak 283 karateka se-Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Tabanan yang tergabung dalam Zona II mengikuti ujian kenaikan tingkat atau penurunan kyu, bertempat di GOR Bhuana Patra Singaraja, Senin (7/6/2022).
Ujian ini diikuti pemegang sabuk putih hingga coklat yang berasal dari dojo (ranting) Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) se-Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Tabanan.
“Ujian penurunan kyu kali ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara berkala setiap semester dan kali ini dilaksanakan di Zona II dan Buleleng sebagai tuan rumah,” terang I Nyoman Gede Wandira Adi selaku Ketua Pengcab Lemkari Buleleng, Minggu (05/6/2022).
Ujian yang dilaksanakan di GOR Bhuana Patra ini juga turut disaksikan Ketua Pengurus Provinsi Lemkari Bali, I Wayan Muntra dan Ketua Harian Pengprov Lemkari Bali, A.A Nanik Suryani. Dalam kesempatan itu, Wayan Muntra berharap disamping sebagai ajang peningkatan teknik para kohai juga sebagai bentuk promosi dojo-dojo yang ada di Bali.
Disisi lain, Nanik Suryani menambahkan bagi para karateka harus disiplin dalam berlatih. Latihan itu tidak hanya di dojo melainkan di rumah masing-masing harus tetap berlatih serta mengikuti perkembangan karate melalui media sosial seperti youtube selain yang didapat di dojonya.
Sebagai penutup, Wayan Muntra menyampaikan pada bulan Juli nanti Pengprov Lemkari Bali akan mengadakan Kejuaraan Karate Antar Dojo se-Bali. Jadi kepada para pelatih dojo agar mempersiapkan kohainya menuju kejuaraan tersebut. (rls)