Badung (Penabali.com) – Universitas Udayana (Unud) menjalin kerjasama dengan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Rabu (7/6/2023).
Penandatanganan MoU ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. I Putu Gede Adiatmika mewakili Rektor Unud, Dekan Fakultas Ilmu Budaya beserta jajaran, UPT Bahasa Unud, dan Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Farid Utomo, S.H., M.H., beserta jajaran.
Prof. Adiatmika pada kesempatan itu memperkenalkan sekilas tentang Universitas Udayana yang memiliki dua lokasi kampus yakni di Kampus Bukit Jimbaran dan Kampus Denpasar serta rencana pengembangan kedepan. Melalui kerjasama dengan Sekretariat Kabinet ini diharapkan dapat mendukung transformasi Unud dari BLU menuju PTNBH.
Penandatanganan MoU ini nantinya diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan lebih detail dan riil dengan unit kerja terkait di Universitas Udayana yang dalam hal ini diusung Fakultas Ilmu Budaya, yang secara spesifik akan dilaksanakan dalam program penterjemah yang menjadi salah satu titik awal kerjasama antara Fakultas Ilmu Budaya Unud dengan Sekretariat Kabinet.
Selain itu, kerjasama kedua belah pihak juga diimplementasikan pada Tri dharma Perguruan Tinggi diantaranya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) maupun kegiatan lain. Kerjasama ini diharapkan dapat berkelanjutan dan mendukung salah satu indikator kinerja Unud baik dalam hal MBKM maupun kerjasama perguruan tinggi.
Sementara, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Farid Utomo, menyampaikan dalam kegiatan ini pihaknya turut mengajak tim yang menjadi motor dalam kerjasama ini. Dalam dunia yang semakin global dan bahasa semakin banyak ragamnya, sementara kebutuhan SDM untuk penterjemah masih sangat minim.
Banyak pemerintah daerah tidak memiliki penterjemah padahal untuk memajukan daerah dibutuhkan juga kemampuan bahasa asing. Hal ini mendasari kerjasama dengan universitas di dalam negeri dan luar negeri. Tidak hanya dalam mencetak SDM penterjemah tetapi juga yang professional, khususnya nanti bisa dipakai di pemerintahan pusat maupun di daerah.
Pihaknya sangat berbahagia bisa bekerjasama dengan Unud dalam meningkatkan kapasitas SDM khususnya penterjemah. Kedepan diharapkan kerjasama ini tidak hanya tandat tangan MoU saja tetapi lebih pada kegiatan nyata yang dilaksanakan kedua belah pihak. (rls)