Denpasar (Penabali.com) – lUniversitas Udayana (Unud) melalui Udayana Training & Consulting Badan Pengelola Usaha (BPU) menggelar kegiatan pelatihan atau in-house training mengenai “Logistic Management” sebagai tindak lanjut kerja sama antara Unud dan Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL), bertempat di Gedung MM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Senin (3/7/2023). Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Unud didampingi Wakil Rektor III UNTL.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, 3 hingga 7 Juli 2023 yang diikuti 11 orang peserta dari UNTL. Adapun fokus kegiatan pelatihan adalah mengenai manajemen logistik yang meliputi Manajemen Pengadaan Aset, Manajemen Pengontrolan Aset, Inventarisasi, Pelelangan Aset dan Praktek Pengelolaan dan Inventarisasi Aset.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kemampuan di bidang manajemen logistik, yaitu Prof. Dr. Ni Luh Putu Wiagustini, S.E., M.Si., Dr. Sayu Ketut Sutrisna Dewi, S.E., M.M., Ak., Dr. Ir. Lie Jasa, M.T., Dr. Ni Nyoman Adi Erawati, S.E., M.Si., Ak., I Dewa Made Ary Swanjaya, SST.Par., M.H., serta dari pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peserta dari UNTL di bidang manajemen logistik.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Unud, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., menerangkan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Unud dengan UNTL. Kegiatan ini berfokus pada pengelolaan aset beserta beberapa contohnya yang telah dilakukan Unud.
“Mereka akan dilatih pengelolaan aset secara umum, pemahaman tentang aset, inventarisasi aset, pelelangan aset, termasuk berbagai contoh-contoh nyata yang telah dilakukan di Unud,” terang Prof. Adiatmika.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Unud dengan Pemerintah Timor Leste cukup banyak melakukan kerja sama dan pelatihan-pelatihan. Seperti kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan Pemerintahan Timor Leste. Sedangkan dengan UNTL, pelatihan ini merupakan kali kedua. Sebelumnya juga telah dilaksanakan Seminar Internasional Animals Sains di Fakultas Peternakan Unud.
Wakil Rektor berharap dengan pelatihan dan contoh-contoh pengelolaan yang telah dilakukan di Unud dapat memberikan manfaat bagi UNTL dalam pengelolaan aset berdasarkan aturan-aturan yang disesuaikan dengan pemerintah di Timor Leste.
Sementara itu, Wakil Rektor III UNTL, Dr. Ligia Tomas Correia, S.Pt., M.Sc., menjelaskan ada beberapa pegawai dan kepala divisi dari bagian logistik UNTL mengikuti pelatihan. Tujuannya untuk meningkatkan dan lebih memahami prosedur sistem pelaksanaan ataupun kerja lebih detail di bagian tersebut. Sehingga dapat memberikan kontribusi pada UNTL.
“Dalam hal ini untuk meningkatkan sumber daya manusia, kreatifitas, dan kapasitas sumber daya manusianya lebih di bagian logistik,” jelas Dr. Ligia.
WR III UNTL menambahkan, selain kerja sama pelatihan managemen logistik, pada Agustus mendatang juga akan ada kerja sama terkait inkubator bisnis. (rls)