Badung (Penabali.com) – UP3M Fakultas MIPA Universitas Udayana yang diketuai Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., bersama TPPMPS melaksanakan rapat koordinasi perencanaan kegiatan UP3M FMIPA yang bertujuan untuk mematangkan rencana kerja rutin dan mempersiapkan program studi di FMIPA Unud dalam melaksanakan akreditasi internasional.
Akreditasi program studi merupakan salah satu upaya atau instrumen dalam menjaga, meningkatkan, serta menjamin mutu pendidikan yang dilaksanakan di dunia pendidikan secara umum dan di Fakultas MIPA secara khusus.
Rapat ini dihadiri Dekan FMIPA Unud, Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Drs. G.K. Gandhiadi, M.T., Ketua UP3M, Sekretaris UP3M, Dr. Ni Made Suartini, S.Si., M.Si., beserta seluruh ketua dan Anggota TPPMPS Program Studi secara luring di Ruang Sidang Dekanat FMIPA Kampus Bukit, Jimbaran.
Dalam sambutannya, Watiniasih menyampaikan terima kasih kepada UP3M yang sudah menginisiasi rapat koordinasi ini. Watiniasih berharap rapat koordinasi ini nantinya dapat mendukung pelaksanaan kegiatan FMIPA utamanya dalam hal penjaminan mutu dan akreditasi naasional maupun internasional. Watiniasih juga berharap UP3M dapat mengakselerasi akreditasi internasional.
“Dokumen apa saja yang diperlukan agar dikonfirmasi ke pimpinan sehingga tidak ada berkas yang kurang dan tujuan akreditasi internasional yang direncanakan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal,” ucapnya.
Watiniasih juga mengingatkan bahwa semua dokumen akreditasi haruslah dalam bahasa Inggris. Selain lengkap, juga mengandung kaedah-kaedah tata bahasa yang diharapkan. Pertengahan tahun 2023 adalah target dokumen akreditasi internasional sudah siap. Watiniasih berharap seluruh tim dapat bekerja dengan maksimal, bisa melaksanakan apa yang ditugaskan dengan baik dan semua prodi harus siap nantinya untuk akreditasi internasional.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Drs. G.K. Gandhiadi, M.T., menyampaikan akreditasi internasional dalam hal menuju internasionalisasi merupakan pekerjaan besar. Gandhiadi mengarahkan agar tim dapat memetakan semua kekuatan, kelemahan, tantangan, dan persaingan sehingga nantinya dapat dicari cara serta langkah-langkah strategis agar tujuan penjaminan mutu serta akreditasi internasioanl dapat tercapai dengan status yang maksimal.
“Peluang nilai akreditas FMIPA mungkin tidaklah sama dengan yang lainnya. Sebagai langkah awal, kurikulum bertaraf internasional yang ber-OBE yang harus kita selesaikan dan selanjutnya baru lanjutkan dengan langkah strategis dan teknis berikutnya,” jelasnya.
Gandhiadi juga berharap semua pihak dapat saling bekerjasama untuk memajukan civitas menjadi civitas pendidikan yang bertaraf internasional. (rls)