Penabali.com – Kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami pergerakan yang fluktuatif setiap harinya. Dimana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih menemukan kasus terkonfirmasi positif.
Seperti pada Senin (4/1/2021) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 64 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 46 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan. Sementara seorang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di enam wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Panjer dan Kelurahan Sesetan mencatat penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Sanur Kaja 4 orang. Desa Sanur Kaja, Kelurahan Renon dan Kelurahan Tonja 3 orang.
Selain itu, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Serangan dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 22 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP masih tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.
Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat, dengan melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” pesan Dewa Rai mengingatkan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.902 kasus. Angka sembuh 4.508 orang (91,96%), meninggal dunia sebanyak 109 orang (2,22%) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 285 orang (5,82%). (red)