Per hari Kamis (14/5/2020) di Kota Denpasar, angka kasus baru positif covid-19 bertambah 1 orang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu (imported case). Berbarengan dengan itu, satu pasien positif berdomisili di Desa Tegal Kertha dinyatakan sembuh setelah dilaksanakan Swab Test yag menunjukan hasil negatif.
“Baru saja kami mendapat laporan bahwa ada penambahan kasus positif di Kota Denpasar, yang bersangkutan memiliki riwayat datang dari daerah terjangkit atau imported case, dan kita juga bersyukur ada satu pasien dinyatakan sembuh”, ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.
Perkembangan kasus yang naik turut ini membuktikan bahwa grafik landai bukan berarti bebas kasus. Keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/kelurahan masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Keberadaan OTG ini yang mesti diwaspadai dan menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam masa pandemi. Hasil tracking tim surveilence Satgas Covid-19 Kota Denpasar hari ini menemukan 3 kasus orang yang berstatus OTG, karena yang bersangkutan pernah dan dapat kontak erat dengan pasien yang positif covid-19. Jadi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan”, pesannya mengingatkan.
Hasil tracking tim surveilence di Kota Denpasar terdapat status 372 OTG, 299 ODP, dan 45 PDP. Dengan bertambahnya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat diharapkan lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
“Dengan diterapkannya Perwali PKM mulai tanggal 15 Mei mudah-mudahan dapat menekan peningkatan covid-19 di Denpasar,” kata Dewa Rai.
Secara kumulatif sampai saat ini ada 49 orang pasien covid-19 telah dinyatakan sembuh di Kota Denpasar setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 63 orang. Rinciannya 49 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam perawatan (kasus aktif). (red)