Categories Denpasar Kesehatan

Update Covid-19 di Kota Denpasar, Positif Bertambah 34, Sembuh 28 Orang

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar yang sulit diprediksi memberikan gambaran yang berfluktuatif. Dimana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada update hari Jumat (18/12/2020), kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 28 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 34 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif mengalami peningkatan di enam wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.

Kemudian Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Panjer dan Desa Pemecutan Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Selain itu, juga Desa Pemogan, Kelurahan Pemecutan dan Desa Padangsambian Kaja juga mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.

Sementara 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 27 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar dari ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar Jumat (18/12/2020) mengatakan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif di Kota Denpasar tercatat 4.325 kasus. Angka sembuh 4.041 orang (93,43%), meninggal dunia 97 orang (2,24%) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 187 orang (4,33%). (red)