Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (26/07/2020), di Denpasar melaporkan dalam dua hari terakhir jumlah pasien covid-19 yang sembuh di Kota Denpasar mengalami peningkatan drastis.
Hari ini, tercatat angka kesembuhan sebanyak 44 orang. Jumlah tersebut secara otomatis menambah angka komulatif tingkat kesembuhan di Kota Denpasar menjadi 938 orang atau 76,32 persen. Dengan kondisi tersebut, Kota Denpasar masuk dalam zona orange yang dirilis dari Peta Penanganan Covid-19 GTPP Pusat yang sesuai dengan krjteria dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Indeks penularan harian cenderung menurun, dan kasus sembuh juga terus meningkat, Rt (reproduksi aktif) Denpasar saat ini ada pada kisaran 1,06 dengan jumlah tes yang terus digencarkan,” ujar Dewa Rai.
Kasus positif masih terjadi, walaupun Rt sudah menurun namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Dimana, kasus positif tercatat mengalami penambahan sebanyak 18 orang yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan di Kota Denpasar.
“Dua hari berturut kasus sembuh melonjak drastis. Penambahan kasus positif terjadi di 9 wilayah desa/kelurahan, sedangkan 34 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus baru,” kata Dewa Rai.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar menjelaskan dari angka tersebut artinya seorang yang positif covid-19 hanya menularkan virus positif pada satu orang. Bahkan, ada seorang positif covid-19 tidak menularkan virusnya kepada orang lain. Kondisi tersebut berbanding terbalik saat zona merah bahwa indeks penularannya lebih tinggi. Seorang positif covid-19 bisa menularkan virus kepada satu hingga lebih dari dua orang.
Indikator zona orange juga didasari angka kematian pasien. Data menyebutkan, jumlah kematian warga positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 14 orang, atau 1,17 persen dari jumlah warga yang terpapar covid-19. Sedangkan pasien yang dirawat tercatat sekitar 27,36 persen.
Meski sudah zona orange, Dewa Rai mengingatkan masyarakat tidak boleh lengah tetapi justru harus tetap waspada. Sehingga kondisi saat ini bisa perlahan membaik, sehingga masyarakat dapat kembali produktif, walaupun dengan adaptasi kebiasaan baru.
“GTPP covid-19 Kota Denpasar tetap mengimbau masyarakat dan kita semua bahwa protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Penularan bisa melonjak lagi jika protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik. Akibatnya, wilayah akan berubah zona merah kembali. Masyarakat akan sulit beraktivitas bebas. Sebab, ada pembatasan lagi,” imbuh birokrat asal Klungkung ini.
Secara kumulatif data covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.229 kasus positif. Rinciannya adalah 938 orang sembuh (76,32 persen), 14 orang meninggal dunia (1,14 persen), dan 277 orang masih dalam perawatan (22,54 persen). (red)