Jawa Timur (Penabali.com) – Forkopimda Jawa Timur diantaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Plh. Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Provinsi Jatim dr. Joni Wahyu Hadi bersama Ketua KONI Jatim, Pejabat Utama Kodam Brawijaya dan Polda Jatim serta Kapolrestabes Surabaya, menyambangi tempat karantina Kontingen Jatim usai berlaga pada PON XX Papua, Senin (18/10/2021).
Pangdam Brawijaya mengatakan kepada seluruh atlet, bahwa dirinya dan Forkopimda Jatim sangat bangga dengan prestasi Kontingen Jatim.
“Terima kasih atas kerjasamanya dari hati yang tulus, pak kapolda menawarkan menjadi anggota Polri, kodam menawarkan menjadi anggota TNI, ini bentuk kami sangat bangga dengan upaya yang dilakukan adik-adik sekalian,” paparnya.
Kapolda Jatim menambahkan, apresiasi atas pencapaian yang luar biasa kepada seluruh tim, baik official maupun atlet, karena sudah membawa nama harum Jawa Timur.
“Saya ingin mengutip sebuah kalimat yang sangat baik, ‘apa yang kau dapat hari ini, itu karena kemarin dan apa yang kau dapat kemarin itu karena hari ini,’ saya menyadari bahwa kalimat itu wujud dari perjuangan, wujud latihan, wujud kekuatan hati, sehingga bisa mencapai prestasi,” ucap Irjen Pol. Nico.
Kedepan, Forkoimda Jatim akam selalu mendukung dan mendorong apa yang dibutuhkan. Seluruh pelayanan rumah sakit yang dimiliki oleh RS Bhayangkara jajaran Polda Jatim maupun yang dimiliki Kodam V/Brawijaya untuk para atlet bisa melakukan pemeriksaan dan perawatan bila memerlukan bantuan medis.
Sementara, atlet terbaik PON asal Jatim diraih Adinda Larasati Dewi, atlet renang kelahiran Bangkalan, yang berhasil membawa pulang 8 medali emas dan 1 perak.
“Saya tidak menyangka bisa mencapai terget di perairan terbuka sama renang kolam,” ucapnya saat di tempat karantina Jalan Embong Sawo Surabaya.
Selain itu, saat ditanya tentang tawaran menjadi anggota TNI maupun Polri, ia sangat bersyukur sekali, karena tidak semua orang bisa mendapatkan tawaran seperti ini.
“Alhamdulillah senang, kan biasanya susah untuk masuk kesana, kalo saya mungkin akan renang dulu, tapi nanti dipikir-pikir lagi,” katanya.
Terkait kunjungan dan pengecekan yang dilakukan Forkopimda Jatim ini, ia mengaku bangga, karena telah disambut dari bandara sampai di tempat karantina.
Pada PON XX di Papua, Kontingen Jawa Timur berada di posisi ketiga dibawah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang meraih juara umum. Jatim mengoleksi 110 medali emas, 89 medali perak, dan 88 medali perunggu. (rls)