Categories Berita Buleleng

Usulkan 5 Bidang Prioritas Pembangunan, DPRD Buleleng juga Dorong Optimalisasi Sumber-Sumber PAD

Singaraja (Penabali.com) – DPRD Buleleng mengusulkan lima prioritas pembangunan di Kabupaten Buleleng dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2023 dengan tema “Peningkatan Produktivitas Untuk Penguatan Daya Saing Daerah”, bertempat di ruang rapat Bupati Buleleng, Kamis (31/3/2022).

Rapat dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dihadiri Wakil Ketua DPRD Buleleng Dra. M. Putri Nareni, Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, para Asisten Setda Kabupaten Buleleng, Kepala Bappeda Putu Ayu Rieka Nurhaeni dan Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra melalui daring.

Dalam paparannya, Wakil Ketua DPRD Buleleng M. Putri Nareni menyampaikan pokok-pokok pikiran legislatif Buleleng dalam rancangan pembangunan di tahun 2023. DPRD Buleleng mengusulkan lima prioritas utama dalam pembangunan yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan RKPD tahun 2023.

Yaitu pertama, program bidang sandang, pangan dan papan yang meliputi optimalisasi pembangunan pertanian, optimalisasi lahan pertanian pangan berkelanjutan, optimalisasi penyediaan cadangan pangan pemerintah daerah dan optimaliasi pemasaran hasil pertanian dan pengembangan UMKM yang terintergrasi.

Kedua, program kesehatan dan pendidikan dengan optimalisasi akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan mengevaluasi program pencegahan dan penanganan stunting.

Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2023. (foto: ist.)

Ketiga, program bidang tenaga kerja, sosial, bantuan dan jaminan sosial yang meliputi optimalisasi peningkatan kualitas pelayanan perijinan didaerah, menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan optimalisasi pendataan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahtraan sosial.

Selanjutnya keempat bidang adat, agama, kebudayaan dan pariwisata meliputi peningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kehidupan prajuru adat, upaya penguatan lembaga-lembaga adat dan melanjutkan pemeliharaan dan mengembangkan adat istiadat dan tradisi khususnya yang khas Buleleng.

Kelima, program pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup yang meliputi peningkatan kualitas ruang terbuka hijau di jalan nasional dan digerbang-gerbang masuk Kota Singaraja, pemeliharaan infrastruktur penunjang pariwisata dan optimalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala.

Selain lima prioritas pembangunan tersebut, DPRD Buleleng juga mendorong pada tahun anggaran 2023 Pemkab Buleleng melakukan optimalisasi terhadap peningkatan profesionalisme ASN fungsional dan memberikan apresiasi bagi yang berprestasi serta optimalisasi penggelolaan sumber-sumber PAD termasuk juga penerapan teknologi informasi. (rls)