Usung Misi Wujudkan “Dwijendra Tradisional Kafe”, I Putu Didik Prawira Putra Terpilih Sebagai Ketua BEM Universitas Dwijendra

I Putu Didik Prawira Putra akhirnya terpilih menjadi Ketua BEM Universitas Dwijendra, melalui pemungutan suara langsung di Aula Universitas Dwijendra Denpasar, Senin (19/8/2019) malam.

Ada tiga calon ketua BEM saat pemilihan yakni I Putu Didik Prawira Putra (FKIP), I Komang Santoso (FP) dan I KOMANG Dyana Putra (FH). Namun dari pemungutan suaranya berjalan secara demokratis, mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini terpilih menahkodai BEM Undwi masa bakti 2019-2020.

Wakil Rektor III, Drs. I Made Sutika, M.Si., mengatakan, pemilihan Ketua BEM telah dilangsungkan secara demokratis, jadi mahasiswa memilih sesuai dengan aspirasinya. Tentu harapannya kedepan UKM masing-masing bidang harus digalakkan seperti kewirausahaan, bakat dan penalaran sehingga bidang-bidang bakat minat, penalaran dan kesejahteraan bisa terwujud yang diisi oleh personil yang tepat.

Ketua BEM terpilih I Putu Didik Prawira Putra menegaskan sesuai program kerja yang dipaparkan saat penyampaian visi misi, dalam waktu dekat ini dirinya akan mulai merancang program “Dwijendra Tradisional Kafe” bisa segera terwujud.

“Awal ide Dwijendra kafe yaitu saat Pak Rektor menyampaikan keinginannya dalam suatu orasinya membentuk suatu usaha yang bisa membangkitkan kemandirian mahasiswa dalam berusaha. Apalagi potensi mahasiswa ternyata juga banyak, terutama produk kopinya, jadi peluang inilah yang kita tangkap,” sebutnya.

Rektor Universitas Dwijendra, Dr. Gede Sedana, M.Sc., MMA sebelumnya juga menyampaikan harapannya, kedepan Ketua BEM yang baru bisa membangun Dwijendra dari berbagai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan juga non kemahasiswaan yang berkaitan dengan pengembangan Dwijendra.

“Banyak tantangan dan tuntutan yang sangat banyak dari sistem Kemendikti bahwa ada banyak kegiatan yang harus dan wajib dilakukan oleh BEM dan kegiatan itu harus di upload atau disiarkan,” jelas Rektor Dr. Sedana.

Ditambahkan, kegiatan ini bisa jadi penilaian kinerja atas universitas, tidak hanya semata-mata menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi tetapi kegiatan kemahasiswaan bisa jadi salah satu ukuran kinerja universitas.

Ia menyambut baik pemilihan Ketua BEM yang berjalan demokratis dan berharap semua berjalan seperti yang direncanakan.

“Kalau ini terwujud, saya berjanji membantu alat-alat yang akan digunakan, karena inilah yang dituntut oleh pemerintah agar mahasiswa yang masih aktif memiliki jiwa kewirausahaan hingga pada saatnya mereka menjadi sarjana kelak akan mampu menciptakan lapangan kerja,” tutupnya. (red)