Categories Buleleng Sosial Budaya

Veteran Pejuang Dapat Sembako, Pemkab Buleleng Perbaiki 717 Batu Nisan Makam Pahlawan Curastana

Buleleng (Penabali.com) – Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap jasa para veteran dan keluarga pahlawan kemerdekaan, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra hadir dalam acara tatap muka veteran dan keluarga pahlawan kemerdekaan serangkaian memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, bertempat di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Kamis (11/8/2022).

Selain bertatap muka, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian 50 paket sembako oleh Bupati Buleleng kepada keluarga veteran dan pahlawan.

Ditemui usai ramah tamah dengan legiun veteran, Wabup Sutjidra mengatakan momen ini merupakan momentum yang bagus bagi masyarakat Buleleng untuk memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para legiun veteran yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia di masa lalu.

“Kami menerima masukan-masukan yang luar biasa dari para veteran dalam tatap muka hari ini. Mereka juga tetap berpartisipasi melalui sumbangsih pemikirannya dalam membangun Buleleng secara utuh,” ujarnya.

Ditambahkan Sutjidra, setelah kemerdekaan, tantangan kedepan tidaklah ringan bahkan tambah berat, khususnya masalah sosial yang sering dihadapi sekarang ini termasuk tantangan radikalisme.

Wabup Sutjidra beri sambutan pada acara Tatap Muka LVRI Buleleng. (foto: ist.)

Oleh karena itu, pihaknya berharap generasi muda dapat mengambil inspirasi dari perjuangan para pahlawan di masa lalu dalam mewujudkan Buleleng kedepan untuk melawan radikal yang sekarang ini menjadi fokus utama.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Putu Kariaman Putra mengatakan dalam menampung aspirasi dari para veteran pihaknya berencana untuk melakukan perbaikan batu nisan di Makam Pahlawan Curastana sebanyak 717 buah pada tahun 2023.

“Kami pantau secara fisik memang batu nisan banyak perlu diperbaiki, baik namanya, nomor urutnya, alamatnya, agar lebih jelas dan terdata. Anggarannya akan kami siapkan pada tahun 2023,” jelasnya.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah tiada demi memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia khususnya di Kabupaten Buleleng. (rls)