Denpasar (Penabali.com) – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) telah menyelenggarakan Seminar Nasional Fakultas Teknologi Pertanian dan Pameran Produk Inovasi dalam rangka HUT ke-38 dan BK ke-28 pada 14-15 Oktober 2022 di Aula Gedung Pascasarjana Lantai 3 Kampus Sudirman, Denpasar, yang mengusung tema “Inovasi Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional yang Berkelanjutan di Era Society 5.0”.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu diikuti 100 Peserta Oral Presenter dari berbagai universitas di Indonesia. Presentasi dibagi menjadi beberapa skema yaitu Pertanian dan Pengembangan Produk berwawasan Lingkungan, Smart Farming, Rekayasa Hasil Pertanian, Pangan dan Kesehatan, Rantai Pasok dan Nilai Hasil Pertanian, dan Peningkatan nilai tambah pada hasil samping pertanian.
Selain itu, juga terdapat lomba poster untuk kategori mahasiswa dan Pameran Produk Inovasi Teknologi Pertanian baik pangan maupun non pangan. Peserta pameran merupakan hasil produk inovasi dari mahasiswa, dosen, UKM atau industri di bidang pangan maupun non pangan.
Seminar nasional yang dibuka Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., menghadirkan keynote speaker Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si.
Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace itu menyampaikan inovasi teknologi pertanian diperlukan agar Bali tidak hanya bertumpu pada pariwisata dan anak-anak muda Bali berminat menekuni pertanian yang modern.
Setelah pembukaan seminar, seluruh undangan diarahkan menuju Ruang Terbuka Hijau Universitas Udayana untuk membuka Pameran Produk Inovasi Fakultas Teknologi Pertanian. Kegiatan pameran dibuka Wakil Gubernur Bali, Rektor Universitas Udayana, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana dan Ketua DWP Universitas Udayana Dayu Bulan Antara dengan pemotongan pita Pameran menyajikan produk-produk inovasi dari mahasiswa dan juga dosen Fakultas Teknologi Pertanian serta UKM.
Pada seminar hari pertama, disiapkan sesi untuk mahasiswa dengan menghadirkan pembicara Ida Bagus Dharma Yoga Santosa, S.TP., M.Si., dari PT. Coca Cola dan Rully Alfiansyah dari PT. Nutrifood Indonesia yang berbagi tentang overview pengembangan produk dan enterpreneur mindset in agro industry.
Pada hari kedua menghadirkan 5 keynote speaker yang ahli di bidang teknologi pertanian, terdiri dari Prof. Christofora Hanny Wijaya dari Institut Pertanian Bogor yang membawakan materi Meneropong Potensi Peran Pangan Fungsional dalam Menjawab Kemandirian Pangan Nasional yang Berkelanjutan, Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, M.S., Ph.D., dari Universitas Gadjah Mada yang membawakan materi Penguatan Teknologi Pendukung Inovasi Teknologi Pertanian, Prof. Dr. Ir. Hadikaria Purwadaria, IPm yang membawakan materi Inovasi : Hasil Ristek menjadi Produk Komersial, Dr. Ansar, S.Pd., M.P., M.Pd., dari Universitas Mataram yang membawakan materi Optimalisasi Alsintan Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan di Indonesia dan Dr. M. Fuad F. Mu’tamar, S.TP., M.Si., IPM., dari Universitas Trunojoyo Madura yang membawakan materi Inovasi Teknologi Pertanian Berbasis Potensi Lokal Untuk Peningkatan Kemandirian Pangan.
Selain itu, diumumkan pula pemenang lomba poster pada kegiatan Seminar Nasional FTP Udayana tahun 2022 yaitu Fransiska Felicia Handoko, Maureen Avelline dan Rachel Meiliawati Yoshari dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan judul poster yaitu Inovasi Tepung Tempe Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) sebagai Pangan Lokal Sehat untuk Mendukung Ketercapaian Kemandirian Pangan Indonesia dan dilanjutkan dengan oral presentation yang dibagi menjadi 6 breakout room sesuai dengan skema masing-masing riset.
Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., sangat mengapresiasi kegiatan ini. Prof. Antara menyampaikan akan mengupayakan fasilitas gedung untuk Fakultas Teknologi Pertanian di tahun 2023 agar dapat memusatkan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lainnya di Kampus Bukit Jimbaran serta berharap seluruh program studi di Fakultas Teknologi Pertanian dapat meraih akreditasi Unggul dan terakreditasi secara internasional. (rls)