Denpasar (Penabali.com) – Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., didampingi Wakil Dekan II FTP Unud Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P., Koordinator UPIKS FTP Unud Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, S.TP., M.Agb., Koordinator UP2M FTP Unud Ni Nyoman Sulastri, M.Agr., Ph.D., dan Ketua Panitia Seminar Nasional FTP Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P., melakukan audiensi kepada Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si., didampingi Kadis Pertanian Provinsi Bali, Rabu (21/9/2022) di Kantor Gubernur Provinsi Bali.
Audiensi dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan Seminar Nasional Fakultas Teknologi Pertanian Tahun 2022 dan sinergitas program terkait dengan teknologi pertanian. Kegiatan Seminar Nasional Fakultas Teknologi Pertanian Tahun 2022 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Oktober 2022 yang mengusung tema Inovasi Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional yang Berkelanjutan di Era Society 5.0” dimana dalam kegiatan seminar nasional ini akan dibagi menjadi beberapa skema yakni Skema Presentasi Oral dari Seminar Nasional, Skema Poster Ilmiah dan Skema Pameran Produk Inovasi.
Kegiatan ini disambut baik Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. Beliau mengatakan akan mendukung penuh program-program seminar yang mendukung kemajuan teknologi pertanian. Beliau juga mengatakan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dilaksanakan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan FTP Unud guna melaksanakan kolaborasi program-program untuk meningkatkan peran teknologi pertanian di Provinsi Bali.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., berharap kegiatan yang akan dilaksanakan dapat menjadi kolaborasi yang berkelanjutan antara Pemerintah Provinsi Bali dengan FTP Unud. Selain itu, dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan FTP Unud dapat membantu perkembangan teknologi pertanian pada Era Society 5.0 guna mewujudkan kemandirian pangan nasional yang berkelanjutan. (rls)