Categories Bangli Sosial Budaya

Warga Banjar Serai Menjerit Krisis Air Bersih, Kodam IX/Udayana Hadir Pasang Pompa Hidram

Bangli (Penabali.com) – Meski dihadapkan dengan medan yang cukup menantang, nanum demi meringankan beban masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan air bersih, Kodam IX/Udayana terus berupaya hadir melalui salah satu kegiatan non program Kodam IX/Udayana yaitu pemasangan pompa hidram.

Salah satu lokasi pemasangan pompa hidram di Bali tepatnya di Banjar Serai, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli ditinjau langsung Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak didampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha dan rombongan, Rabu (18/8/2021).

Saat berada di lokasi pemasangan pompa hidram, Pangdam Udayana menyampaikan bahwa awal mulanya kegiatan non program Kodam IX/Udayana terkait pemasangan pompa hidram itu dilaksanakan di Provinsi NTT. Tetapi ternyata di Bali juga masih ada wilayah yang memerlukan air dan sampai saat ini di Bali sudah terpasang di 8 titik.

“Mudah-mudahan kita bisa semaksimal mungkin di tahun ini,” kata Pangdam Udayana.

Untuk lokasi yang ditinjau saat ini medannya cukup ekstrim. Berada di ketinggian dan jaraknya juga sekitar 1.200 meter. Dimana nantinya terpasang 4 pompa menjadi 2 pipa dan diharapkan per kepala bisa mandapatkan air diatas 50 liter/hari dengan jumlah penduduk di lokasi ini sebanyak 123 KK.

“Program pompa hidram ini kita evaluasi terus seperti di satu sumber air ini mungkin bisa juga dimanfaatkan ke desa lain atau mungkin ada sumber air di desa lain kita juga bisa kerjakan,” ujar Pangdam.

Kalau dilihat secara data, di Bali itu rata-rata baru sekitar 90 persen terfasilitasi akan air bersih, memang ada yang mengusahakan sendiri dan mungkin tidak terdata di pemerintahan. Jadi kalau sekarang ini bisa datang, pemerintah bisa hadir dan yang biasa tadinya belanja Rp.300 ribu sebulan, sekarang tidak perlu lagi.

“Itu saya kira cukup membantu masyarakat, apalagi sumber airnya sangat luar biasa dan bersih,” pungkasnya.

“Terkait pengerjaannya ini, mesinnya kita buat sendiri dan tenaganya juga dikerjakan bersama-sama masyarakat, sehingga biayanya cukup murah,” tutup Pangdam.

Sementara itu Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pangdam IX/Udayana beserta seluruh jajaran sampai tingkat terbawah, karena hari ini sudah membuktikan bahwa negara hadir kepada masyarakat terbawah sekalipun seperti di Banjar Serai, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli.

“Tentunya kami mewakili Pemda dan masyarakat Bangli mengucapkan apresiasi tentang langkah nyata yang sudah dilakukan oleh Bapak Pangdam IX/Udayana ini,” sebut Bupati.

Selanjutnya terkait dengan air bersih di Kabupaten Bangli, tentunya prioritas utama yang paling banyak belum bisa terakses dengan air bersih yaitu wilayah Kintamani khususnya di balik bukit. Tetapi secara nyata sudah ada sumur bor yang difasilitasi oleh provinsi dan sudah mencakup semua banjar pada tingkat balai banjarnya saja. Sedangkan untuk distribusi ke rumah-rumah yang sudah dikaji dan dianalisa membutuhkan anggaran sekitar Rp.2,5 milyar.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Asintel Kasdam IX/Udayana, Aslog Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kasrem 163/Wira Satya, Wakil Bupati Bangli, Wakapendam IX/Udayana, Dandim 1626/Bangli, Dandeninteldam IX/Udayana, Kapolres Bangli, unsur Forkopimcam Susut, Perbekel Penglumbaran dan masyarakat Banjar Serai, Desa Penglumbaran. (Pendam IX/Udayana)