Singaraja ( Penabali.com ) – Sebanyak 10 warga binaan Lapas Kelas IIb Singaraja kini sedang mengikuti program kesetaraan, berupa Paket A, Paket B dan Paket C. Program ini sebagai upaya untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi Warga Binaan yang belum menyelesaikan pendidikan formal.
Kalapas kelas II B Singaraja I Wayan Putu Sutresna rabu ( 17/1) mengatakan, pada akhir Semester I lalu jumlah peserta yang mengikuti pendidikan kesetaraan sebanyak 10 orang. Dimana mereka terbagi menjadi tiga kelompok. Paket A atau setara dengan Sekolah Dasar diikuti oleh 1 orang, sedangkan untuk Paket B setara SMP sebanyak 1 orang dan Paket C atau setara SMA/SMK sebanyak 7 orang. Sedangkan satu lainnya sudah menyelesaikan pendidikan kesetaraan ini. “Melalui pendidikan, diharapkan WBP dapat mengubah hidup mereka dan mempersiapkan diri untuk memasuki masyarakat dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik,”ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Bharata mengungkapkan, Program ini melibatkan kerjasama antara Lapas Kelas IIB Singaraja dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng melalui Satuan Pendidikan Non Formal-Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Buleleng (SPNF-SKB). Mereka memfasilitasi tenaga pendidik dan materi pelajaran yang diperlukan untuk pelaksanaan program ini. Selain itu, beberapa pegawai lapas juga diikutsertakan sebagai pengawas untuk memberikan kontribusi dengan memberikan pendampingan dan bimbingan kepada Warga Binaan. “ Program ini arahnya sudah jelas, agar warga binaan yang sebelumnya putus sekolah bisa memiliki ijazah pendidikan yang dapat dimanfaatkan saat keluar dari tahanan,”kata Bagus Surya.
Program ini pun nantinya akan dirancang dengan menyasar desa-desa yang memiliki warga putus sekolah. ( ika )