Categories Berita

Warga Jakarta Buat Petisi Minta Batalkan Gelaran Formula E

Jakarta (Penabali.com) – Rencana Jakarta menjadi tuan rumah gelaran Formula E tahun 2022, terus menuai kontroversi. Meski Ketua KPK, Firli Bahuri, menegaskan akan terus memproses dan mendalami laporan dugaan korupsi, namun banyak pihak tetap meminta perhelatan ini dibatalkan.

Salah satunya, Johnson Chandra, warga Jakarta yang membuat petisi di Change.org agar Gubernur Anies Baswedan membatalkan pelaksanaan Formula E. Menurut Johnson, sampai sekarang anggaran balapan mobil listrik ini belum jelas dan banyak kejanggalan. Bahkan untuk melunasi pelaksanaannya, Pemprov sampai berhutang.

“Dengan adanya KPK, mudah-mudahan semua akan jadi terang benderang. Terutama hal-hal yang terkait dengan proses negosiasi, pembayaran commitment fee, dan lain-lain. Karena yang saya tahu sampai sekarang belum ada bukti resmi penagihan dan pembayaran ke organizer Formula E,” jelas pembuat petisi #BatalkanFormulaE, Johnson Chandra.

Petisi ini didukung oleh 11 ribu tandatangan. Pendukung petisi juga berkomentar agar Gubernur Anies Baswedan bisa memilih skala prioritas, terutama ditengah pandemi Covid-19. Misalnya komentar dari Yasinta Widowati “Pilihan program harus prioritas…saat ini upaya untuk memerangi Covid 19 adalah prioritas utama.”

Begitu juga komentar dari Endang Koesmintarni “Situasi negeri tercinta masih prihatin sekali, seyogyanya anggaran prioritas untuk penanganan covid 19, dimana kasus di DKI sangat memprihatinkan, menjadi Gub bijak untuk Rakyat lebih baik.”

“Coba bayangkan, bila anggaran tersebut dipakai untuk menyediakan tes Covid gratis secara berkala, penyediaan sembako, obat dan vitamin bagi yang terdampak, atau menciptakan pelatihan maupun lapangan kerja baru. Saya rasa itu semua jauh lebih penting daripada formula e,” tutup Johnson. (rls)