Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra melaporkan angka kasus pasien positif covid-19 per hari Jumat (24/04/2020) bertambah 10 orang. Sehingga secara kumulatif, total keseluruhan pasien positif covid-19 menjadi 177 orang.
Melihat jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, dan transmisi lokal sejumlah 36 Orang. Ini artinya masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan covid-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
Menurut anggota Komisi IV DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, pemerintah berjuang keras dan sekuat tenaga untuk mengatasi agar pandemi virus corona tidak meluas dan menambah jumlah kasus positif. Apabila warga masyarakat masih kurang disiplin mengikuti apa yang menjadi himbauan pemerintah mencegah penularan covid-19, maka upaya dan kerja keras pemerintah akan menjadi sia-sia.
“Bisa dibayangkan akan banyak jatuh korban lagi akibat terpapar covid-19,” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini, di Denpasar, Jumat (24/04/2020).
Yang menjadi fokus pemerintah bagaimana penyebaran pandemi covid-19 tidak makin meluas dan menambah korban lagi. Karena itu, politisi yang akrab dipanggil Gus Adhi ini mengajak masyarakat agar lebih disiplin dan bertanggungjawab untuk mematuhi himbauan pemerintah.
“Kalau masih tetap bengkung (bandel, red) bisa saja Pemerintah Provinsi Bali akan mengambil kebijakan seperti di DKI Jakarta menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), itu bisa jadi solusi. Kalau tak ingin PSBB diberlakukan mari bersama-sama kita melawan covid-19 dengan taat mengikuti anjuran pemerintah,” ucap Gus Adhi mengingatkan.
Gus Adhi juga mengatakan, sebagai daerah pariwisata dan menjadi tumpuan ekonomi Bali, dampak covid-19 tentu sangat dirasakan. Oleh sebab itu, Ia meminta seluruh masyarakat Bali hendaknya tetap menjaga taksu Bali dengan mengindahkan himbauan pemerintah.
“Artinya apa, PPSB diberlakukan salah satu pertimbangannya karena yang terjangkit sangat parah khususnya melalui transmisi lokal. Ini pertaruhan bagi Bali agar kita di Bali jangan sampai banyak jatuh korban akibat terpapar covid-19. Karena itu mari kita sama-sama mencegahnya,” ujarnya mewanti-wanti. (red)