Categories Bali Berita Buleleng

Waspada Kekeringan, Debit Air Bersih di Buleleng Turun 15 Persen

Singaraja ( Penabali.com ) – Debit air bersih di Kabupaten Buleleng mengalami penurunan hingga 15 persen. Penurunan ini akan mengakibatkan sejumlah wilayah khusunya di perkotaan akan kesulitan air bersih.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana saat dikonfirmasi (11/10 ) mengakui jika ketersediaan debit air di Kabupaten Buleleng mengalami penurunan. Bahkan penurunan terjadi di belasan sumber air yang dimiliki. Atas kondisi itu, sejumlah kawasan seperti Kelurahan banyuning bagian atas, Desa Baktiseraga, Desa Sambangan terancam kesulitan air bersih.  Pihaknya pun menyiagakan mobil tangki untuk mengantisipasi masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Penurunan yang terjadi mencapai 15 persen. Ini rata – rata terjadi di sumber – sumber air yang kita miliki. Kita punya kapasitas 885 liter/detik dan saat ini mengalami penurunan,”terangnya.

Dari 16 Sumber mata air yang dimiliki, ditambah 49 titik sumur dalam yang ada diakui Lestariana hampir semuanya mengalami penurunan debit. Hanya saja penurunan bervariasi. Bahkan saat ini Perumda Tirta Hita mulai memasang Booster Pump untuk menambah tekanan air. “Estimasi penurunan kisaran 12 persen sampai 15 persen. Dari kondisi terakhir tidak terlalu parah,”pungkasnya.

Atas kondisi itu, Lestariana pun meminta kepada masyarakat untuk mengubah dan melakukan penghematan penggunaan air, khususnya pada beban puncak di pagi dan sore hari. “Kita mengharapkan masyarakat melakukan perubahan pola pemakaian air khususnya pada beban puncak. Karena saat ini debit air mengecil, konsumsinya meningkat,”terangnya. ( ika )