Badung (Penabali.com) – Universitas Udayana menyelenggarakan Wisuda periode ke-147 yang berlangsung full offline dengan menerapkan protokol kesehatan, bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (23/04/2022).
Pada wisuda periode ini, Rektor Unud melepas 511 wisudawan yang terdiri dari Program Doktor sebanyak 21 orang, Program Magister 61 orang, Spesialis 27 orang, Profesi 53 orang, Sarjana 348 orang dan 1 orang Diploma. Dengan demikian, dari awal berdirinya Universitas Udayana sampai saat ini sudah memiliki alumni sebanyak 108.709 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, dalam laporannya mengatakan dari 511 wisudawan yang dilepas, sebanyak 203 orang (39,7 persen) lulus dengan tepat waktu sedangkan sebanyak 308 orang (60,3 persen) melampaui batas studi yang ditentukan. Lulusan tepat waktu terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berjumlah 93 orang (18,2 persen).
Pada periode wisuda ke-147 ini wisudawan penerima beasiswa sebanyak 64 wisudawan dari 14 penyedia beasiswa. Wisudawan kali ini didominasi kaum perempuan sebanyak 304 orang, sedangkan wisudawan laki-laki hanya 207 orang.
Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik dari pada laki-laki, dimana rata-rata IPK perempuan 3,73 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,61. Masa studi rata-rata perempuan 8,00 semester sedangkan laki-laki masa studinya 9,52 semester. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akademik perempuan lebih baik daripada laki-laki.
Dari total jumlah wisudawan, yang memperoleh predikat “Dengan Pujian” atau Cumlaude sebanyak 156 orang. Pihaknya berharap melalui pendidikan yang telah ditempuh, wisudawan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat, selalu memiliki dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja. Hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan.
Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya bagi para wisudawan, karena ditengah keterbatasan akibat dampak pandemi mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan pihaknya tengah melakukan berbagai pembenahan di Universitas Udayana yang memasuki usia 60 tahun.
“Kita harus berani keluar dari zona nyaman untuk mampu bersaing, untuk itu kami sudah memiliki beberapa rencana pengembangan agar Unud menjadi salah satu perguruan tinggi favorit yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional,” sebut Prof. Antara.
Untuk mewujudkan rencana besar itu, Unud akan mengubah ekosistem pendidikan menjadi lebih bermutu dan terintegrasi, salah satunya mengintegrasikan lokasi dan sarana prasarana pendukung yang selama ini terpencar di Kampus Denpasar dan Kampus Jimbaran. Saat ini juga tengah disiapkan pembangunan gedung asrama, gedung kuliah, delapan Dekanat baru, gedung perpustakaan, RSGM dan RS Unud yang diharapkan memberikan dampak yang luar biasa terhadap integritas Unud tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga akan mempercepat proses menuju universitas berkelas dunia.
Kepada wisudawan, Rektor berpesan agar menjaga nama baik almamater dan berpartisipasi mengisi instrumen kuisioner online dalam pelaksanaan tracer study yang memiliki peran penting untuk pengembangan kualitas pendidikan di Unud. Peran wisudawan sangat dibutuhkan untuk menjaga kredibilitas almamater tercinta.
Mengakhiri sambutannya Rektor memberikan kejutan dengan memberikan tawaran kepada lulusan terbaik dua program studi yakni Prodi Teknologi Informasi dan Prodi Sastra Inggris atas prestasi yang diraih untuk bekerja dan bergabung menjadi staf memperkuat laju Unud kedepan. (rls)