Badung (Penabali.com) – ITB STIKOM Bali hari ini Senin (5/6/2023), mewisuda 732 wisudawan dan wisudawati pada acara Wisuda XXXI, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung. Hingga saat ini, ITB STIKOM Bali telah menamatkan 9.788 alumni.
Ke-732 wisudawan dan wisudawati itu berasal dari Program S1 sebanyak 730 orang, dan 2 lulusan dari Program Diploma 3 atau D3. Dimana Sarjana Komputer ini terdiri dari Program Studi Sistem Informasi sebanyak 540 orang, Program Studi Sistem Komputer sebanyak 189 orang, dan satu orang dari Program Studi Teknologi Informasi. Rata-rata mereka menempuh pendidikan 3 tahun untuk progran diploma dan 4 tahun program sarjana.
“Saat ini kami sudah punya 7 ribu mahasiswa dan kami akan terus mendukung kemajuan-kemajuan sekolah dan perguruan tinggi di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar,” terang Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, ketika diwawancarai awak media sesaat sebelum acara Wisuda XXXI dimulai.
Sementara itu, Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, menjelaskan dari 732 lulusan kali ini, 11 orang diantaranya memperoleh dua gelar. Yaitu gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dari ITB STIKOM Bali dan gelar Bachelor of Information Technology (BIT) dari HELP University Kuala Lumpur, Malaysia. Dadang mengatakan, hingga saat ini sudah menghasilkan sarjana dua gelar sebanyak 182 orang.
“Lulusan ITB STIKOM Bali sudah mengantongi soft skill dan hard skill, ini yang diburu industri kerja saat ini dan lulusan kami siap kerja maupun menjadi wirausaha,” ujar Dadang.
Karena telah dibekali soft skill dan hard skill itulah maka rata-rata masa tunggu alumni ITB STIKOM Bali hanya memerlukan waktu 40 hari atau satu bulan lebih untuk segera masuk ke dunia kerja ataupun dunia wirausaha. Hal itu antara lain disebabkan tingginya permintaan dari berbagai usaha dan industri akan kebutuhan tenaga teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Ada bagian khusus menangani bimbingan karir baik bagi alumni maupun bagi para mahasiswa tingkat akhir yang tugas utamanya memberikan informasi, konsultasi maupun menyalurkan para alumni maupun mahasiswa memasuki dunia kerja, sedangkan bagi yang mau berwirausaha, para mahasiswa dikelola oleh Inkubator Bisnis ITB STIKOM Bali,” jelasnya.
Pada tahun 2022 ITB STIKOM Bali masuk rangking 127 nasional dari 3.115 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia dan menjadi kampus terpopuler nomor 1 dari 160 perguruan tinggi swasta di wilayah Bali-Nusa Tenggara berdasarkan Webometrics Rangking of World Universities, yakni sebuah lembaga pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia yang berkedudukan di Spanyol. (red)