Denpasar (Penabali.com) – Universitas Udayana (Unud) bekerjasama dengan Bank Woori Saudara (BWS) menyelenggarakan Workshop Literasi Keuangan, Layanan Perbankan dan Investmen Keuangan, bertempat di Aula Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud, Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (28/10/2022).
Workshop ini merupakan salah satu bentuk dari tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani para pihak, dimana salah satu poinnya adalah pelaksanaan workshop atau kuliah umum atau pelatihan tentang layanan perbankan untuk mahasiswa. Workshop yang dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud diikuti Mahasiswa PMW 2022 dan Mahasiswa P2MW 2022, sementara hadir sebagai narasumber dari Bank Woori Saudara yakni Kepala Departemen Produk dan Service Kiki Anggreni dan Pimpinan Kantor Cabang Denpasar.
Pimpinan Bank Woori Saudara Kantor Cabang Denpasar Supriadi menyampaikan ini merupakan bentuk kepedulian Bank Woori pada dunia pendidikan dan kontribusinya kepada Universitas Udayana. Harapannya, melalui kegiatan ini Bank Woori bisa lebih dekat dengan civitas akademika Universitas Udayana.
Disamping itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru dan juga informasi kepada mahasiswa bagaimana perbankan di Indonesia dan Bank Woori menjadi bagian layanan perbankan di Indonesia. Workshop akan diisi dengan teori dan juga praktek yang nantinya bisa dijadikan pengalaman bagi peserta terkait dunia perbankan. Pihaknya berharap Bank Woori dan Unud dapat terus bersinergi dalam menindaklanjuti kerja sama.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menyampaikan apresiasinya kepada Bank Woori Saudara atas kerjasamanya selama ini. Workshop ini merupakan kesempatan bagus bagi mahasiswa untuk membuka wawasan terkait literasi keuangan mengingat tidak hanya diikuti mahasiswa dari fakultas ekonomi saja.
Saat ini, MBKM mengharapkan mahasiswa mencari ilmu yang lain selain di fakultasnya salah satunya melalui magang industri. Pihaknya berharap BWS bisa bekerjasama dengan kementerian dalam rangka memberikan kesempatan magang studi independen bersertifikat (MSIB).
“Kita di dunia pendidikan tidak bisa berjalan sendiri namun harus selalu bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi). Kolaborasi dunia pendidikan dengan pihak industri diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa sehingga setelah lulus telah memiliki wawasan untuk bekerja. Mahasiswa diharapkan menggunakan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mendapat manfaatnya. (rls)