“Year Of Security Culture 2021”, Bandara Internasional Ngurah Rai Kampanyekan Keamanan Penerbangan

Penabali.com – Dalam rangka mendukung terlaksananya Tahun Budaya Keamanan Penerbangan atau Year Of Security Culture 2021, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersinergi bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menggelar kegiatan Workshop dan Kampanye Budaya Keamanan Penerbangan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan budaya keamanan pada sektor penerbangan yang lebih baik, dan dipimpin Direktur Keamanan Penerbangan Perhubungan Udara, Elfi Amir, serta dihadiri Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rahmat Adil Indrawan, Australian Consulate-General, Anthea Griffin, Commander Lesley Dalton – Minister Consular Home Affair Australia, Julie Lewis – First Secretary Transport Department Of Home Affairs Australia dan Remington Low – ICAO Regional Officer, Avsec & Fal serta diikuti lebih dari 1000 orang secara virtual.

“Sebagai salah satu upaya mewujudkan implementasi budaya keamanan penerbangan dalam istilah Year Of Security Culture 2021, Bandra Internasional I Gusti Ngurah Rai dipilih untuk menjadi perwakilan dalam pelaksanaan workshop dan kampanye budaya keamanan yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Juni 2021,” kata Rahmat Adil Indrawan.

Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan budaya keamanan yang lebih baik dengan peran serta dari seluruh entitas penerbangan, instansi pemerintah dan seluruh stakeholder mulai dari top level manajemen sampai kepada pelaksana di lapangan untuk menunjukkan dan mengakui bahwa keamanan penerbangan sangat penting dalam proses bisnis di bandar udara.

“Pelaksanaan kegiatan workshop dan kampanye budaya keamanan ini dapat membangun dan meningkatkan budaya keamanan penerbangan di seluruh bandara di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan pemerintah Australia yang telah memberikan dukungan serta kepercayaan kepada Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menjadi salah satu perwakilan penyelenggaran rangkaian budaya keamanan penerbangan di Indonesia, semoga peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan ini dapat bernilai positif terhadap optimalisasi keamanan penerbangan,” tuturnya.

Lebih lanjut Elfi Amir mengatakan, keamanan penerbangan adalah tanggung jawab bersama sehingga kegiatan workshop ini penting dilaksanakan dan mengapresiasi pelaksanaan workshop di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura I (Persero) yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk penyelenggaraan Kampanye Budaya Keamanan Penerbangan di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai dan seluruh peserta workshop Year Of Security Culture yang meluangkan waktunya untuk hadir secara virtual,” ujarnya.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, semoga dapat mendorong peran aktif seluruh stakeholders untuk mencapai peningkatan budaya keamanan penerbangan di Indonesia,” harapnya. (rls)