Yogyakarta (Penabali.com) – Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Afianto, memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Kodam IV/Diponegoro di wilayah Korem 072/Pmk.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari drill tempur Latihan Pertempuran Kota Yonif Mekanis 403/WP, bertempat di Gedung Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Jl. Raya Janti Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (5/3/2022).
Pangdam IV/Diponegoro dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 072/Pamungkas menyampaikan terima kasih kepada para prajurit Yonif Mekanis 403/WP dan penyelenggara atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan latihan pertempuran kota dengan baik dan lancar meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa apel gelar pasukan dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, khususnya satuan di wilayah Korem 072/Pmk guna mengantisipasi ancaman radikalisme yang mungkin timbul di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y.
“Kita ketahui perkembangan situasi di Provinsi Jateng dan D.I.Y. menjadi barometer stabilitas nasional, sehingga kita perlu mengantisipasi setiap potensi ancaman yang ada, termasuk kemungkinan adanya kelompok-kelompok radikal yang mengarah pada terjadinya aksi-aksi terorisme,” jelas Danrem.
“Kondisi seperti ini harus segera kita antisipasi, jangan sampai kita kalah cepat dari kelompok-kelompok radikal yang berusaha melakukan aksi untuk mengganggu stabilitas keamanan wilayah maupun nasional,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyatakan akan terus memaksimalkan kinerja aparat intel di lapangan, melakukan koordinasi secara terpadu dengan aparat teritorial serta melakukan kegiatan pembinaan mental dan hukum. Optimalkan peran Babinsa di wilayah masing-masing untuk meminimalisir kemungkinan masuk dan berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat.
Kodam IV/Diponegoro sebagai salah satu Kotamaops TNI dengan segenap jajarannya juga harus mampu menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y., salah satunya yaitu pertempuran kota.
Sedangkan, latihan pertempuran kota yang baru saja dilaksanakan oleh Yonif Mekanis 403/WP merupakan latihan dalam satuan yang bertujuan untuk membina kemampuan tempur prajurit Satpur, agar senantiasa siap menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks.
Kemampuan satuan dalam melaksanakan pertempuran kota dianggap perlu dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dan perubahan spektrum ancaman yang terjadi saat ini.
“Kemampuan pertempuran kota ini harus dimiliki oleh seluruh satuan tempur jajaran Kodam IV/Diponegoro, bukan hanya dimiliki oleh pasukan khusus atau Raider. Untuk itu saya berpesan agar latihan pertempuran kota dilaksanakan secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit,” tegasnya.
Selain itu Danrem menambahkan, pertempuran kota melibatkan personel sebanyak 1.500 orang terdiri dari 3 SSK Yonif Mek 403/WP, 2 Tim Raid Yonif R 400/BR, 1 Regu Yonzipur 4/TK, 1 Peleton Yonarmed 3/105 T, 1 Peleton Panser Kikav 2/JRTR, 1 Peleton Yonarhanud 15/DBY, 1 Tim Denpom IV/2 Yka, 1 Tim Denkesyah 04.04.02 Yka, 1 Unit Denpal IV/2, 1 Tim Denhubrem 072, 1 Tim Denbekang IV-44-02 Yka, 10 SST Kodim jajaran Korem 072/Pamungkas, 1 Tim Intelrem dan Unit Inteldim 0734/Kota Yka, 1 Tim Penrem 072/Pamungkas dan 1 SST Denmarem 072/Pamungkas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf. Mochamad Arief Hidayat, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf. Heri Dwi Subagyo, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kasi Korem 072/Pamungkas, para Dandim Korem 072/Pamungkas, para Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 072/Pamungkas dan Forkopimda D.I Yogyakarta. (Penrem 072PMK)