Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha (Yonif Raider 408/SBH) dibawah pimpinan Mayor Inf. Joni Eko Prasetyo selaku Komandan Batalyon, dalam perjalanan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, mendapat kehormatan dari negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan wilayah NKRI dengan Timor Leste di wilayah Kodam IX/Udayana, sejak bulan Nopember 2018.
Sejak bergabung sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL, Yonif 408/SBH secara langsung berada dibawah kendali Kolakops 161/Wira Sakti, Koops Kodam IX/Udayana, sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur yang bermarkas di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
“Dalam penugasan Yonif Raider 408/SBH memiliki 20 Pos yang tersebar mulai dari wilayah Motaain (Pos Pertama) sampai dengan pos terakhir di wilayah Nananoe Kabupaten Belu”, jelas Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav. Jonny Harianto G, S.I.P., Sabtu (26/1), di Makodam IX/Udayana.
Kapendam menyampaikan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 408/SBH ini dalam pelaksanaan operasi mengemban tugas melaksanakan pengamanan perbatasan wilayah RI-RDTL dan melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan Sektor Timur dengan rentang sepanjang 122,8 KM.
Realisasi kegiatan operasi dalam rangka menegakkan kedaulatan negara yang sudah dilaksanakan antara lain melaksanakan patroli darat di perbatasan RI-RDTL Sektor Timur, menjaga Pos PLBN Motaain, sebagai pintu gerbang utama keluar masuk wilayah RI-RDTL dan menjaga 19 Pos perbatasan lainnya untuk mencegah terjadinya penyelundupan dan pelanggaran pelintas batas atau pelintas batas illegal. Kemudian sebagai implementasi dari pelaksanaan pembinaan teritorial, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektot Timur Yonif Raider 408/SBH meskipun baru bertugas dua bulan namun sudah cukup banyak berbuat seperti melaksanakan pembinaan kepada generasi muda dan pelajar dengan cara memberikan ceramah materi wawasan kebangsaan, pelatihan drumband dan pembinaan pramuka, pelatihan dokter kecil, edukasi pembinaan karakter pada pendidikan usia dini, membantu menjadi tenaga pendidik di sekolah-sekolah dan sebagai pembina upacara disekolah yang berada di sekitar pos perbatasan.
Selain kegiatan tersebut Satgas Yonif Raider 408/SBH juga berupaya meningkatkan tarap hidup masyarakat dengan cara membantu masyarakat dalam bidang ketahanan ekonomi seperti memberikan keterampilan pelatihan teknik mesin (perbengkelan) kepada karang taruna, pembuatan kripik kepada Ibu-ibu PKK dan membantu dalam penanaman padi di lahan milik warga masyarakat. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, Satgas juga melaksanakan komunikasi sosial kreatif dengan cara berkunjung anjangsana ke rumah para tokoh dan warga masyarakat serta membantu dalam kegiatan pembuatan rumah adat, bergotong royong membantu pembangunan Gereja, menghadiri peringatan Natal Bersama, melaksanakan Karya Bakti bersama masyarakat yang berada di wilayah masing-masing pos.
Terkait dengan bidang kesehatan, Satgas juga melaksanakan kegiatan pengobatan keliling dilaksanakan oleh tenaga medis di masing-masing pos, melaksanakan bakti sosial pengobatan gratis, khitanan serta membantu kegiatan rutin Posyandu di desa-desa sekitar Pos Perbatasan.
“Sebagai terobosan di bidang kesehatan Satgas juga membantu dalam pengurusan pembuatan kartu BPJS (KIS) untuk masyarakat kurang mampu sebagai sarana untuk berobat gratis di rumah sakit umum, kata Kapendam. (red)