2.000 ekor benih ikan nila dan 20 ekor ikan koi ditebar di Tukad Badung. Juga ditanam 90 pohon flamboyan di sekitar areal sungai. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Bakti Penghijauan di bantaram Tukad Badung, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (22/2), serangkaian Hut ke-231 Kota Denpasar serta Hut ke-58 Korem Wirasatya.
Kegiatan yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar bekerja sama dengan Komunitas Tukad Badung serta beberapa steakholder juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Kepala seksi teritorial Korem Wirasatya, Letkol Inf. Fredi Simboro, Dandim Badung Letkol Inf. Handoko.
Kegiatan bakti penghijauan ini mnerupakan gagasan dari Gerakan Bakti Penghijauan Pemuda (GBPP), sebagai organisasi untuk membangkitkan kepeloporan pemuda dalam penghijauan dan konservasi alam.
“Kedepan diharapkan pemuda dapat menjadi pelopor aksi peduli lingkungan di masyarakat,” kata Ketua Komunitas Tukad Badung I Ketut Suwastika, disela kegiatan.
Sementara Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara pelaksanaan bakti penghijauan pemuda ini sekaligus menggugah kesadaran untuk lebih peduli lingkungan. “Dengan adanya kesadaran bersama maka sungai dapat terhindar dari sampah, utamanya sampah plastik,” ujar Jaya Negara.
“Dengan dilepasnya ikan ini diharapkan kedepannya kawasan ini dapat menjadi objek wisata baru bagi masyarakat. Selain itu masyarakat diharapkan untuk menjaga kebersihan sungai, dan yang terpenting dalam peringatan HUT ke-231 Kota Denpasar ini yaitu bagaimana Denpasar ini bebas dari sampah plastik,” sambungnya. (red)