Singaraja ( Penabali.com) – Memasuki usia ke-36, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Ambengan terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga keuangan milik desa yang solid, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan.
Hal ini diungkapkan Pemucuk LPD, Made Nyiri Yasa, S.Sos., MMA pada puncak peringatan HUT LPD Ambengan yang digelar Senin (12/5).
Nyiri Yasa menegaskan bahwa keberlangsungan LPD ini tak lepas dari kepercayaan para nasabah dan dukungan penuh prajuru Desa Adat Ambengan. Kepercayaan dan kebersamaan krama desa adalah fondasi utama dalam memajukan LPD saat ini. Begitupun dukungan prajuru juga sangat besar dalam memotivasi kami menjalankan fungsi pelayanan kepada lebih dari 7.000 nasabah.
Didirikan pada 12 Mei 1989, LPD Ambengan kini telah menghadirkan 10 jenis produk tabungan dan kredit, yang terus dikembangkan seiring kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan zaman, LPD Ambengan juga telah masuk era digital dengan menghadirkan layanan LPD Mobile, sebuah inovasi digital yang mempermudah akses dan transaksi nasabah secara cepat dan efisien.
“Di era digital ini, kami tidak tinggal diam. Kami hadirkan layanan digital agar jangkauan pelayanan makin luas. Ini bentuk komitmen kami untuk dekat, cepat, dan tepat melayani masyarakat,” imbuhnya.
Peringatan HUT ke-36 LPD Ambengan dirancang sebagai momentum kebersamaan dan transparansi. Acara diawali jalan Santai, pembagian door prize, ptong tumpeng hingga rapat panureksa sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan secara terbuka kepada masyarakat.
Tak hanya itu, acara juga diramaikan dengan arisan dan doorprize menarik berupa satu unit Honda Beat dan Scoopy yang seluruhnya didapat melalui sponsor dan donasi tanpa membebani kas LPD.
“Kami ingin membangun transparansi dan harmoni. Dalam perayaan ini kami paparkan kondisi LPD secara terbuka, agar krama tahu dan merasa memiliki,” jelas Nyiri Yasa yang juga menjabat sebagai Ketua BKS LPD Kabupaten Buleleng dan Wakil Ketua Umum BKS LPD Bali .
Sementara itu, Ketua BKS LPD Provinsi Bali, Nyoman Cendekiawan, turut mengapresiasi kiprah LPD Ambengan. Ia menyebut angka 36 memiliki filosofi khusus, yakni berjumlah 9 jika dijumlahkan, yang diharapkan membawa keberkahan dan manfaat besar bagi pelestarian adat, seni, budaya, serta pembangunan ekonomi kerakyatan di desa.
“LPD Ambengan bisa menjadi contoh bagi LPD lain di Bali, terutama dalam hal inovasi digital dan program-program terobosannya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Saat ini, LPD Ambengan melayani berbagai jenis tabungan seperti tabungan sukarela, tabungan berjangka, tabungan berhadiah, tasubela, deposito, simpanan berjangka, silajar, THT, Siraya, hingga Tapesta. Untuk kredit, tersedia beragam layanan mulai dari kredit bulanan, musiman, kredit sepeda motor, furniture, hingga pembelian pulsa, HP, listrik, dan pembayaran PBB. (ika)