6 Lomba Bulan Bahasa Bali 2023 Tingkat Kabupaten Buleleng, Ada Lomba Pidarta Antar Bendesa Adat

Buleleng (Penabali.com) – Bulan Bahasa Bali sebagai landasan untuk bisa bisa memperkuat, mendorong serta mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda agar bisa melestarikan bahasa dan aksara Bali.

“ini menyadarkan kita bahwa bahasa Bali harus dilestarikan karena menjadi suatu keunikan, terlebih Bali menjadi destinasi pariwisata dunia. Salah satu keunikan itu ya ada di bahasa,” ujar Sekda Suyasa saat ditemui usai membuka kegiatan Lomba Bulan Bahasa Bali V yang diselenggarakan di Wantilan Sasana Budaya Singaraja, Kamis (9/2/2023).

Sekda Suyasa menekankan, sesuai visi Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, menyebutkan bahwa semua hal yang bersifat kearifan lokal harus dilestarikan, salah satunya melalui Bulan Bahasa Bali ini.

“Jadi, kita di daerah wajib mendukung upaya-upaya kelestarian kearifan lokal itu,” sambung mantan Kadisdikpora Buleleng itu.

Beragam lomba pada Bulan Bahasa Bali V tingkat Kabupaten Buleleng. (foto: ist.)

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Nyoman Wisandika, mengatakan memasuki Bulan Bahasa Bali ke-5 tahun ini yang mengambil tema “Segara Kerthi “Campuhan Urip Sarwa Prani” yang diartikan sebagai Bulan Bahasa Bali sebagai altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan makhluk. Dengan itu diadakan beberapa perlombaan guna meningkatkan kembali budaya tentang aksara dan sastra Bali setiap tahunnya.

“Untuk di Kabupaten Buleleng sendiri bertempat di halaman Wantilan Sasana Budaya Singaraja digelar Lomba Bulan Bahasa Bali dengan 6 kategori yang diikuti perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Buleleng dengan total jumlah peserta 72 peserta,” ujarnya

Adapun 6 kriteria lomba yang diselenggarakan, antara lain Lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat Sekolah Dasar (SD), Lomba Nyurat Lontar Tingkat SMP, Lomba Debat Mebasa Bali Tingkat SMA/SMK, Lomba Ngewacen Lontar Tingkat Remaja, Lomba Nyatua Bali Tingkat Paiketan Krama Istri dan Lomba Pidarta Antar Kelian/Bendesa Adat.

Kegiatan seperti ini diharapkan bisa sebagai ajang penggalian potensi generasi muda dalam melestarikan budaya aksara Bali. Dimana pemenang dari masing-masing perlombaan akan kembali diikutsertakan mewakili kabupaten dalam Lomba Bulan Bahasa Bali tingkat provinsi. (rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *