Dukungan Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati yang mendukung rencana menghidupkan kembali kejuaraan tinju di Bali yang akan dibangkitkan petinju nasional melalui yayasannya, Chris Jhon Fondation, diapresiasi Ketua Nawacita Pariwisata Indonesia (NCPI) Bali, Agus Maha Usadha.
Saat mendampingi legenda tinju Indonesia Chris Jhon, bertemu Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandhi di Kantor KONI Bali, Jumat (31/01/2020), Agus menyatakan kelesuan pariwisata belakangan ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan di luar pariwisata. Adanya berbagai wabah penyakit sebagaimana muncul belakangan ini seperti virus corona, sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan khususnya wisatawan Tiongkok ke Indonesia, termasuk Bali.
Oleh karena itu terlepas dari wabah virus corona teesebut, diversifikasi event-event internasional mutlak dilakukan. Seperti adanya rencana pembangunan media atau sasana tinju profesional yang digagas mantan petinju profesional legendaris Indonesia, Chris John.
“Potensi sport tourism sebagai tambahan variasi dengan segala turutan kegiatan seperti coaching clinic, international sport seminar (MICE), international sport product exhibition yang disusun dalam kegiatan tahunan pariwisata Bali. Hal-hal tersebut wajib dibangun melengkapi rencana pembangunan media atau sasana iternasional,” tegas Agus. Ikut dalam pertemuan ini Wakil Ketua Umum KONI Bali, Maryoto, dan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi I Nyoman Yama Diputra.
Agus menegaskan, sebagai bagian integrasi pariwista Bali yang berkelanjutan, diperlukan strategi marketing modern dengan konsolidasi terpusat dan terukur untuk semua kepentingan pariwisata Bali.
Pada bagian lain, Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandhi, sangat menghargai keinginan pihak Chris John untuk membentuk petinju-petinju unggulan dari Bali di masa depan melalui jalur tinju professional bagi kelanjutan petinju-petinju yang sudah siap setelah cukup pengalaman meniti karir di amatir sehingga bisa menemukan fasilitas selanjutnya untuk mendapatkan kesempatan kesejahteraan yang lebih baik.
“Sejalan itu pula untuk meningkatkan minat dan pengembangan bakat dengan pembinaan kepada calon atlet dan atlet,” kata Suwandhi.
Program pendampingan dan rencana pertandingan secara regular tinju profesional yang akan diatur secara berkelanjutan. Saat ini salah satu program yang sedang berjalan adalah kerjasama dalam program program tayang tinju dan “Life di Metro TV” mingguan.
“Sejalan dengan itu, Bali akan dijadikan venue event tersebut dan sejenis. Merangkul program kompetisi amatir dalam venue acara tinju profesional yang akan dikemas di Bali sehingga memberikan kesempatan bertanding kepada petinju Bali lebih banyak,” jelas Putu Saka dan Longines dari Chris John Foundation
Pada kesempatam terakhir, kembali Ketua Umum KONI Bali menegaskan sekaligus menyambut baik ide dari NCPI Bali, Agus Maha Usadha bersama Chris John untuk membranding event tinju internasional dimaksud sebagai sport tourism program tersebut menjadi tambahan dan alternatif baru pariwista Ball yang bisa dikemas lebih luas bersinergi dengan stakeholder pariwisata sehingga dapat memajukan dunia olah raga dan pariwisata dalam sinergi secara utuh. (red)