Guna mencegah penyebaran dan penularan virus corona (covid-19), Pasar Badung, Denpasar, menerapkan langkah preventif dengan menyemprotkan desinfektan kepada setiap orang yang datang melalui pintu masuk ke pasar.
Mereka baik pengunjung, pembeli maupun pedagang dan pegawai pasar disemprot desinfektan saat memasuki area masuk di pintu pengambilan karcis parkir.
Terlihat pengunjung yang mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat saat pengambilan karcis parkir di Pasar Badung, diminta berhenti sejenak untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. Untuk pengendara motor sebelum mengambil karcis parkir, disemprot desinfektan terlebih dahulu. Sedangkan pelanggan yang mengendarai kendaraan roda empat, setelah pengambilan karcis parkir diminta behenti dulu dan disuruh turun dari kendaraan yang selanjutnya disemprot desinfektan oleh petugas atau staf dari Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar.
”Silahkan turun pak. Mohon maaf, kami akan melakukan penyemprotan desinfektan,” ujar petugas kepada pengendara kendaraan roda empat.
Hal yang sama juga dilakukan kepada pengendara kendaraan roda dua. ”Mohon maaf pak. Bisa kaca helmnya ditutup, kami melakukan penyemprotan desinfektan,” kata petugas kepada pengendara roda dua.
Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, AA Ngurah Yuliarta, mengatakan penyemprotan desinfektan yang dilakukan di Pasar Badung bagi masyarakat atau pelanggan pasar, seperti pegawai, pedagang, dan pengunjung.
”Penyemprotan desinfektan ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan dan sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu stadium hipoklorit dengan komposisi 0,1 persen,” jelas Yuliarta.
Ditambahkan juga, semua pegawai Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar ditugaskan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari.
”Penyemprotan ini kami akan evaluasi besoknya, yang selanjutnya akan dilakukan penyemprotan desinfektan ke pasar-pasar lainnya di Kota Denpasar,” tutupnya. (red)