Categories Kesehatan Klungkung

BMPD Bali Salurkan 5.727 APD untuk RSUD Klungkung

Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali bersamaan dengan anggota DPR RI, Direktur Utama BPD Bali, dan perwakilan Perhimpunan Buddha, menyerahkan bantuan kepada RSUD Klungkung, Rabu (15/04/2020).

Pada kesempatan ini, BMPD menyerahkan 5.727 buah Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari 125 baju hazmat, 5.000 buah sarung tangan, dua thermogun, dan 600 buah masker medis.

Bantuan diserahkan langsung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang sekaligus Ketua BMPD Provinsi Bali, Trisno Nugroho, didampingi pengurus BMPD Provinsi Bali lainnya di area parkir RSUD Klungkung dan diterima Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Direktur Utama RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma MPH.

Trisno Nugroho menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perbankan Provinsi Bali kepada tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19. Selain itu, juga diharapkan pemberian bantuan ini dapat menggugah para donatur lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung penanganan covid-19 di Bali dan khususnya di Kabupaten Klungkung.

Bupati Klungkung mengungkapkan terima kasih atas kepedulian perbankan di Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu juga, Bupati mengharapkan pelaku-pelaku usaha lainnya yang selama ini berusaha di Bali hendaknya dapat berkontribusi nyata untuk meringankan beban sesama yang sedang berjuang sehingga diharapkan proses penanganan covid-19 dapat berjalan dengan baik dan pada akhirnya diharapkan agar ekonomi Bali dapat segera pulih.

Selain BMPD, pada waktu yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan oleh BPD Bali sekitar 1.500 APD yang terdiri dari sarung tangan dan baju pelindung diri lengkap. Selain itu, diserahkan juga 100 unit alat rapid-test oleh Anggota DPR RI Komisi IV I Nyoman Parta, serta masker dan hand sanitizer dari Perhimpunan Buddha sebagai perwakilan dari masyarakat.

Di akhir acara, Direktur Utama RSUD Klungkung, didampingi Bupati Klungkung dan seluruh donatur melepas pulang satu orang pasien corona yang telah dinyatakan sembuh setelah 18 hari dikarantina. Dengan demikian, total pasien corona yang dinyatakan sembuh di RSUD Klungkung tercatat dua orang. (red)