Categories Denpasar Kesehatan

Aksi “10.000 Masker IAKMI” Cegah Penyebaran Covid-19 di Bali

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda Bali sebagai salah satu organisasi profesi kesehatan yang menaungi tenaga kesehatan masyarakat turut mengambil peran dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 di Bali.

IAKMI Bali yang sudah memiliki tujuh pengurus cabang di kabupaten/kota se-Bali telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya edukasi dan sosialisasi baik melalui media elektronik maupun media sosial, ikut dalam program surveilence dan tracking kasus, serta menyalurkan donasi dan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan yang membutuhkan.

Salah satu kegiatan yang digagas IAKMI Bali menyusul edaran dari pemerintah yang menganjurkan masyarakat untuk memakai masker jika keluar rumah, adalah pengadaan masker kain melalui aksi “10.000 Masker IAKMI Cegah COVID 19 di Bali”.

“Kegiatan ini terlaksana bersumber dari donasi anggota IAKMI di Bali hingga tercapai 10.000 masker dalam waktu singkat,” kata Ketua IAKMI Pengda Bali, I Made Kerta Duana, S.KM., MPH., Jumat (17/04/2020), di Denpasar.

Kerta Duana menambahkan, masker diserahkan secara simbolis kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali, untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing Pengcab IAKMI se-Bali yang selanjutnya disalurkan ke masyarakat.

“Khusus di Kota Denpasar langsung diserahkan kepada pengelola Pasar Badung, Pasar Sanglah, Pasar Suwung dan Pasar Pemedilan untuk didistribusikan kepada pengunjung dan pedagang pasar bersama dengan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” jelasnya.

Masker dibagikan kepada masyarakat umum disertai dengan pembagian stiker Keluarga Bebas covid-19 dan edukasi penggunaan masker yang benar dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, selalu menjaga jarak dan tetap berada dirumah serta dengan tetap mengedepankan physical distancing pada pelaksanaannya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat Bali akan besarnya masalah dan dampak yang ditimbulkan covid-19 dan meningkatkan kesadaran pentingnya upaya-upaya pencegahan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dari paparan virus corona, serta menginspirasi berbagi pihak untuk berbuat yang sama bahkan lebih untuk bersama-sama memerangi wabah covid-19 khususnya di Provinsi Bali,” tutupnya. (red)