Setelah melakukan tes swab kepada 33 orang pedagang di Pasar Kumbasari Denpasar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali melaksanakan rapid test kepada 186 orang pedagang, Sabtu (13/6/2020).
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata menjelaskan rapid test kali ini rencananya dilakukan kepada 200 orang pedagang. Namun 14 pedagang Pasar Kumbasari tidak hadir. Dari 186 pedagang yang ikut rapid test, 7 pedagang diketahui reaktif, sementara sisanya non reaktif.
“Ke-7 orang itu sudah langsung dilakukan tes swab. Hasilnya minimal lagi 3 hari baru keluar”, kata pria yang sering disapa Gus Kowi sembari menambahkan selain menyasar kepada pedagang, para pegawai di Pasar Kumbasari juga tak luput dari rapid test.
Gus Kowi menargetkan, tes ini bisa diselesaikan Senin (15/6/2020) sehingga pasar malam di pelataran Pasar Kumbasari bisa segera dibuka kembali. Ia menambahkan, untuk saat ini lokasi pedagang yang dinyatakan positif covid-19 sementara waktu ditutup selama 14 hari. Sedangkan bagi pedagang bersebelahan pada radius 5 meter akan ditutup sementara hingga hasil swab keluar.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan tes akan semakin agresif dan masif untuk melakukan tracing dan testing terhadap masyarakat yang diduga terpapar virus corona. Upaya ini menurutnya sebagai bagian dari strategi untuk mempercepat penanganan covid-19.
“Secara statistik pasti akan terlihat penambahan kasus secara signifikan, tetapi ini justru akan lebih memudahkan melakukan treatment dari pada OTG (Orang Tanpa Gejala) tersebut masih bebas beraktivitas, karena dengan lebih cepat diketahui status kesehatan seseorang yang pernah kontak erat dengan orang positif akan lebih cepat dilakukan tindakan selajutnya seperti blocking, isolasi dan karantina”, kata Dewa Rai. (red)