Categories Sosial Budaya

Baksos Reuni Perak Alumni Akabri ’95 Menggema hingga ke Luar Negeri, Bagikan Sembako di 13 Megara

Kegiatan bakti sosial dalam rangka ulang tahun perak ke-25 Alumni Akabri 1995 tak hanya dilaksanakan di dalam negeri.

Gaung Hut Perak yang mengusung tema “Semangat 25 Tahun Pengabdian Akabri 1995, Kita Mantapkan Solidaritas dan Sinergitas TNI-Polri Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat dan Negara”, juga menggema hingga ke luar negeri.

Pelaksananya tentu oleh para Atase Pertahanan (Athan) dan Atase Kepolisian (Atpol) lulusan Akabri ’95 yang ikut menggelar acara syukuran dan bakti sosial yang digelar di 13 negara dimana tempat mereka bertugas sepanjang bulan Juli 2020.

Ke-13 negara tersebut yaitu Philipina, Vietnam, Singapura, China, Korea Selatan, Bangladesh, Pakistan, Iran, Saudi Arabia, Perancis, Italia, Spanyol dan Belanda.

Salah seorang Athan, Kolonel Pnb. Benny Arfan di Singapura mengungkapkan bahwa pada tanggal 27 Juli 2020, seluruh Alumni Akabri 95 wajib mensyukuri pengabdian yang telah berjalan 25 tahun kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.

“Tak terkecuali bagi yang sedang bertugas di luar negeri, juga melaksanakan hal yang sama dengan rekan-rekan di dalam negeri. Kepedulian kami atas kondisi yang terjadi akibat pandemi covid-19, kami bawa mendunia dengan sasaran Warga Negara Indonesia di tempat kami bertugas dan warga lokal yang membutuhkan bantuan,” imbuh Kolonel Pnb. Benny Arfan, Selasa (21/07/2020).

Di ke-13 negara yang dilaksanakan kegiatan bakti sosial jenisnya beragam. Di Singapura, dilaksanakan pembagian bantuan sosial kepada 45 Pekerja Migran Indonesia yang bermasalah sekaligus dilaksanakan acara syukuran bersama di Kantor KBRI.

Di Philipina, dilaksanakan pembagian bantuan kebutuhan sehari-hari dan sembako kepada siswa dan guru Sekolah Indonesia di Davao. Rata-rata siswa-siswa ini merupakan keturunan WNI yang tidak mampu dan tinggal di pesisir pulau yang berbatasan dengan Indonesia. Mereka tinggal di asrama dan belajar tanpa dipungut bayaran. Diantara mereka bahkan ada yang tidak pernah dikunjungi orang tuanya bertahun-tahun.

Di Hanoi Vietnam, dilaksanakan syukuran dengan para Athan negara sahabat untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama. Di China, didistribusikan bantuan sosial berupa sembako kepada 25 warga lokal yang merupakan karyawan honorer di KBRI Beijing.

Di Korea Selatan, diberikan bantuan sosial kepada 60 Pekerja Migran Indonesia dan 10 mahasiswa/wi serta dilaksanakan acara syukuran di KBRI Seoul bersama staf KBRI, siswa TNI Polri, Pekerja Migran Indonesia, mahasiswa/wi dan Athan negara sahabat.

Selanjutnya di Bangladesh, dilaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial kepada kepada warga negara indonesia dan warga lokal di sekitar lokasi KBRI. Dari Iran, dilaksanakan pemberian bantuan sosial berupa 240 paket sembako kepada WNI. Dari Pakistan, dilaksanakan pembagian bantuan sosial berupa 212 paket sembako bagi pelajar, mahasiswa, masyarakat Indonesia dan warga lokal yang membutuhkan bantuan.

Kemudian di Saudi Arabia, dilaksanakan pembagian paket sembako kepada 146 orang Pekerja Migran Indonesia yang kurang beruntung di penampungan RUHAMA (Rumah Harapan Mandiri) di Kota Riyadh. Di Prancis dilaksanakan anjangsana dan pembagian sembako kepada 7 orang mantan pegawai Kantor Athan RI Paris. Di Italia, dilaksanakan pemberian bingkisan sembako kepada kepada 50 orang ABK dan pelajar/mahasiswa serta dilaksanakan acara syukuran di Kantor KBRI.

Dari Spanyol, peringan Hut Perak ini dilaksanakan acara syukuran bersama Athan negara sahabat guna mempererat hubungan. Di Belanda, dilaksanakan pemberian bantuan sosial berupa 50 paket sembako kepada Pekerja Migran Indonesia dan pegawai harian lepas KBRI. Juga diserahkan bantuan logistsik dan alat kesehatan kepada pelajar/mahasiswa Indonesia.

Pada kesempatan lain, Athan RI di Perancis Kolonel Cpm. M. Yusrif Guntur menyampaikan seluruh kegiatan ini yang dilaksanakan para Athan dan Atpol merupakan bagian dari kegiatan besar acara bakti sosial Reuni Perak Akabri ’95.

“Kami membumi dimana pun kami berada dengan peduli pada keadaan masyarakat di sekeliling kami, terutama warga negara Indonesia dan warga lokal yang butuh bantuan. Hal itu dilakukan sebagai panggilan jiwa ditengah-tengah kesibukan menjalankan tugas diplomasi Indonesia di luar negeri,” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan Reuni Perak Akabri ’95 Bima Cakti secara serentak akan dilaksanakan mulai tanggal 24 – 26 Juli 2020 di 22 wilayah di tanah air dan 12 lokasi di luar negeri. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk bakti kemanusiaan donor darah dengan target 5.000 kantong darah, pembagian 27.795 paket, pelaksanaan rapid test virus corona, pembagian masker, pemberian bantuan alat nelayan dan alat selam, pemberian bantuan keramik bagi sekolah dan tempat ibadah, pembuatan sumur artesis, pemberian bakti almamater serta anjangsana dan pemberian tali asih bagi mantan pengasuh dan pegawai Akmil. (red)