“Gubernur Koster Ajak Masyarakat Jalankan Kegiatan Keagamaan Secara Konsisten”

Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Karya Yadnya Ngenteg Linggih dan Padudusan Agung di Pura Manik Jati, Desa Pejaten, Kediri Tabanan, Kamis (20/12). Dalam simakramanya dengan masyarakat seusai melaksanakan persembahyangan, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi atas semangat serta gotong royong masyarakat dalam melaksanakan yadnya seraya meminta masyarakat agar dapat melaksanakan upacara keagamaan secara konsisten sebagai bagian dari penguatan adat, agama, tradisi, seni, dan budaya.

“Kegiatan agama harus dijalankan secara konsisten dan utuh sebagai penyangga adat, tradisi, budaya kita yang menjadi penyokong pariwisata”, tegasnya.

Ditambahkan Gubernur Koster, penguatan budaya, adat dan tradisi menjadi salah satu program unggulan dalam visi misi Pemprov Bali, Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dimana tata cara kehidupan yang mengait dan menyatu dalam alam secara sekala dan niskala tercantum dalam nilai-nilai Sat Kerthi yang merupakan enam sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan diantaranya Atma Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Segara Kerti, Jana Kerthi, dan Jagat Kerthi.

“Pelaksanan upacara ini wujud nyata dari Atma Kerthi, hubungan antara manusia dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Untuk itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi upacara yang telah dilakukan yang akan memperkuat kehidupan masyarakat dalam melaksanakan tradisi, adat dan budaya”, imbuh Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Dalam simakrama yang dihadiri Wakil Bupati Tabanan Komang Gde Sanjaya, juga diserahkan dana punia dari Gubernur Bali kepada pengempon pura. (red)