Sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terkemuka di jantung Kota Denpasar, Level 21 Mall Bali juga sempat mengalami “masa sulit” akibat imbas dari wabah pandemi virus corona.

Zenzen Guisi Halmis selaku PR Manager Level 21 Mall Bali mengungkapkan, terjadi penurunan kunjungan pengunjung cukup drastis pada akhir Maret lalu. Namun jumlahnya mulai merangkak naik pada awal Juni lalu setelah aktivitas dan kegiatan masyarakat mulai dibuka di era new normal.

“Kami bersyukur saat pandemi meski kunjungan menurun, Level 21 Mall Bali masih tetap buka dan tenant masih mampu bertahan,” kata Zenzen kepada awak media disela keterangan persnya terkait rangkaian acara dalam rangka HUT ke-4 Level 21 Mall Bali, Rabu (11/11/2020).

Zenzen menerangkan, Level 21 Mall Bali merupakan pusat perbelanjaan pertama di Bali yang mempelopori teknologi inovatif. Guna mendukung keberhasilan program Pemerintah ditengah era pandemi, Level 21 Mall Bali menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Diantaranya adalah fitur touchless pada lift, parking system dan hand sanitizer untuk mengurangi adanya kontak fisik pada fitur-fitur pada ruang publik, layanan Online Order Delivery Service untuk melayani kebutuhan warga Denpasar dan membatasi bentuk kegiatan di luar rumah, penyediaan fitur self-check in yang bekerjasama dengan program yang diinisiasi oleh anak bangsa dengan tujuan memantau intensitas pengunjung di mall dan tenant, stiker jaga jarak pada lift dan escalator.

Zenzen juga mengungkapkan Level 21 Mall Bali bahkan membentuk tim satgas untuk memantau keberlangsungan protokol kesehatan di area mall.

“Jadi saat pengunjung akan memasuki Level 21 Mall Bali kami telah terapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Dari datang hingga pengunjung keluar mall semua aman, nyaman, dan sehat dari covid-19,” terang Zenzen. (red)