Siapkan Pelaku UMKM Hadapi Tantangan, Sampoerna dan BEDO Gelar Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali mengambil peran aktif dalam memperkuat dan membangkitkan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, hal ini dilakukan dengan memperluas akses pelatihan tepat guna kepada pelaku UMKM dengan menggelar rangkaian Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM sejak 16 November hingga 11 Desember 2020 secara daring (online) bekerja sama dengan Yayasan Ekspor Pengembangan Bali (BEDO).

Dengan semangat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan daya saing melalui kemandirian ekonomi kerakyatan, inisiatif pemberdayaan dibawah payung program keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia” (SUI) ini ditujukan bagi pelaku UMKM, khususnya binaan Sampoerna, agar mampu mengembangkan sekaligus menciptakan peluang bisnis melalui pemanfaatan teknologi dan digital utamanya di masa penuh tantangan.

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari semangat UMKM binaan Sampoerna lewat inisiatif Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan juga Sampoerna Retail Community (SRC) untuk terus memacu diri menciptakan inovasi dan terobosan yang relevan guna mendukung produktivitas serta kemandirian pelaku UMKM melalui digitalisasi

“Untuk itu, kami menggelar kegiatan Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM secara daring sebagai wujud partisipasi Sampoerna dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah,” tegas Ishak.

Manajer Program BEDO, Jeff Kristianto menambahkan sebagai tulang punggung, UMKM memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan, termasuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Maka itu perlu kolaborasi antara berbagai pihak termasuk pelaku usaha, komunitas, pemerintah, juga masyarakat luas.

“Karenanya kami terus memperkuat kemitraan bersama Sampoerna dalam melaksanakan program-program keberlanjutan khususnya pengembangan kapasitas UMKM di Indonesia,” ujar Jeff Kristianto.

Ishak kembali menjelaskan bahwa Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM ini dimulai dengan pendaftaran dan seleksi pada tanggal 9-12 November 2020 untuk memilih 150 UMKM dari total yang mendaftar.

Sebanyak 150 UMKM terpilih berasal dari berbagai kota di Indonesia dengan kategori produk dan usaha mulai dari makanan minuman, kerajinan, pakaian hingga jasa agrowisata dan fotografi. Mereka yang terpilih akan menerima tantangan intensif dan pelatihan melalui aplikasi Online Platform Indonesia MSMEs Accelaration (OPTIMA UKM), aplikasi untuk pelaku UMKM mendapatkan akses pelatihan dan informasi seputar wirausaha secara cuma-cuma hasil kolaborasi Sampoerna untuk Indonesia bersama BEDO yang resmi diluncurkan pada Agustus 2020 yang lalu.

Ke-150 UMKM tersebut akan dibagi menjadi dua kategori kelas pelatihan berdasarkan tahapan pengembangan usaha dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan digitalisasi untuk usahanya.

Selanjutnya, para peserta akan mengikuti tantangan seperti UMKM Go Digital, mengikuti Pelatihan dan Tantangan Rencana Bisnis, serta Pelatihan dan Tantangan Presentasi Bisnis yang akan diseleksi setiap tahapnya menjadi 50 besar, 30 besar hingga 10 UMKM yang akan mendapat kesempatan untuk mengikuti acara puncak Festival #SampoernaUntukUMKM secara virtual pada tanggal 15 dan 16 Desember 2020 sekaligus akan diumumkan sebagai pemenang utama.

Di Festival #SampoernaUntukUMKM yang berlangsung selama dua hari tersebut, UMKM terpilih serta ratusan partisipan lain dari seluruh Indonesia berkesempatan untuk mengikuti bazaar online dan juga webinar tentang peran UMKM dalam memajukan ekonomi kerakyatan secara live melalui Zoom Meeting, YouTube dan Facebook bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, serta juga perwakilan dari Sampoerna.

“Dinamika tantangan akibat pandemi yang masih terjadi hingga kini semakin memicu kami untuk terus melakukan langkah nyata dalam mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui program pengembangan kapabilitas UMKM secara berkelanjutan. Melalui rangkaian kegiatan Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM, kami berharap pelaku UMKM Indonesia dapat tetap produktif sekaligus berkembang dengan beradaptasi pada teknologi juga digital,” beber Ishak. (red)