Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan lanjutan dengan merelaksasi ketentuan di sektor perbankan untuk lebih memberikan ruang likuditas dan permodalan perbankan sehingga stabilitas sektor keuangan tetap terjaga ditengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Guna terus mendukung kebijakan itu, DPN Peradah Indonesia bekerjasama dengan OJK dan Anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) melaksanakan kegiatan penyuluhan jasa keuangan dan edukasi secara door to door kepada masyarakat di Kabupaten Jembrana, Minggu (29/11/2020).
Sebelum penyuluhan dan edukasi dilakukan, Rai Wirajaya mengawali secara simbolis edukasi dan penyuluhan sekaligus menyerahkan 500 paket sembako kepada perwakilan penerima terdiri dari masyarakat menengah ke bawah, petani dengan skala menengah ke bawah, buruh harian, pekerja serabutan, sopir ojek dan lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada OJK selaku mitra kerja saya di Komisi XI DPR yang sangat peduli dan berperan aktif dalam penanganan Covid-19 khususnya di Provinsi Bali, sehingga dari kegiatan door to door ini disamping petugas menjelaskan peranan OJK juga berkesempatan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19,” jelas Rai Wirajaya.
Penyuluhan dan edukasi jasa keuangan yang mengangkat topik “Kebijakan Stimulus OJK Dalam Menghadapi Covid-19″, bertujuan untuk menjelaskan kebijakan OJK terkait stimulus OJK kepada masyarakat dalam menghadapi Covid-19 dalam bentuk pemberian buku materi OJK RI.
Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap stimulus OJK dalam rangka menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah di masa pandemi Covid-19.
Rai Wirajaya mengatakan OJK memandang penting untuk mengeluarkan kebijakan stimulus karena mencermati dampak dari pandemi Covid-19 yang tak hanya berimbas terhadap kesehatan masyarakat tetapi juga menurunkan aktivitas perekonomian secara luas.
“Kita semua berharap penanganan Covid-19 terus dilakukan seiring aktivitas new normal saat ini sehingga pemerintah bersama seluruh unsur terkait dapat terus melakukan mitigasi agar dampak resiko pandemi bisa terus ditekan, masyarakat sehat ekonomi kita bangkit,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini. (red)