Categories Tabanan Teknologi

PLN: Kompor listrik itu “ABCDE”

Penabali.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mengajak masyarakat untuk beralih dari penggunaan kompor LPG ke kompor induksi atau listrik.

Dalam kunjungannya ke Kantor Bupati Tabanan, Rabu (24/03/2021), Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan, I Made Suamba menjelaskan bahwa kampanye penggunaan kompor induksi di masyarakat harus ditingkatkan karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh.

“Menggunakan kompor induksi itu ABCDE. Aman, Bersih, Cepat, Dapat Diatur, dan Efisien,” kata Suamba.

Pihaknya mengatakan dengan menggunakan kompor induksi setidaknya akan menghemat pengeluaran untuk memasak. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), asumsi yang digunakan dalam efisiensi energi kompor induksi mencapai 84%. Sedangkan efisiensi kompor gas hanya sebesar 40%.

“Kami telah mencoba memasak dengan menggunakan kompor induksi selama 48 menit, listrik yang dihabiskan bahkan kurang dari 1 kWh atau setara dengan Rp.900,- saja,” ungkapnya.

Saat ini, menurutnya, merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk membeli kompor induksi, karena PLN sedang meluncurkan promo Paket Layanan Listrik 2021, Super Electrilife.

“Pelanggan dapat melakukan tambah daya dengan biaya yang jauh lebih murah yakni Rp.202.100,- jika membeli produk elektronik minimum sebesar Rp 200 ribu,” tambahnya.

Program yang berlangsung hingga 31 Maret ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih produktif di masa pandemi.

Bupati Tabanan Komang Gde Sanjaya didampingi Sekda Tabanan I Gede Susila saat menerima kunjungan PLN UID Bali merasa terkesan dengan kompor induksi setelah mencoba menggoreng makanan ringan secara langsung.

“Kompor ini aman, sehingga kita bisa terhindar dari bahaya kebakaran akibat kebocoran selang. Selain itu juga sangat praktis, tinggal tancapkan ke stop kontak, sudah bisa digunakan,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat Tabanan untuk ramai-ramai mencoba memanfaatkan hal baru ini, sehingga dapat turut berpartisipasi pada perkembangan teknologi baru yang lebih efisien, murah dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya mencoba memasak dengan kompor induksi, Bupati asal Dauh Peken Tabanan juga turut mencoba mengendarai mobil listrik berkeliling Kota Tabanan. Menurutnya mobil listrik ini sangat nyaman karena tidak menimbulkan suara.

“Mobil ini juga tidak mengeluarkan asap, sehingga tidak ada gas buang kendaraan jadi tidak ada polusi,” terangnya.

Saat ini menurutnya merupakan era berkembangnya teknologi baru yang ia harapkan masyarakat Tabanan mulai mencoba kendaraan listrik sebagai inovasi kendaraan masa depan.

“Jangan khawatir, infratrusktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan disiapkan oleh PLN,” jelasnya.

Ia optimis bahwa penggunaan baik kompor induksi maupun kendaraan listrik akan segera diadaptasi oleh masyarakat Tabanan sesegera mungkin. (red)