Penabali.com – Guna mendukung Program “Bali Bangkit” yang dilontarkan Pemerintah Provinsi Bali demi mengangkat pertumbuhan ekonomi Bali yang “terjun bebas” akibat pandemi Covid-19, BPR Lestari sepakat untuk memberikan pembiayaan modal kerja yang ditujukan bagi sektor pariwisata, yang notabene terdampak paling besar.
“Kami terpanggil untuk mengambil kontribusi ini melalui bantuan pembiayaan modal kerja. Pembiayaannya sebesar Rp.1,2 Triliun, kami sediakan khusus untuk teman-teman pengusaha di bidang pariwisata. Dana ini memang tidak cukup untuk kebutuhan semua pengusaha. Namun mudah-mudahan dana yang tidak besar ini bisa menjadi trigger bagi kebangkitan ekonomi Bali”, ungkap Direktur Utama BPR Lestari Bali Pribadi Budiono, dalam keterangan perannya kepada awak media, Kamis (25/3/2021).
Program “Bali Bangkit” merupakan upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk membuka kembali perekonomian khususnya di sektor pariwisata. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tengah dilaksanakan saat ini diharapkan banyak pihak akan memberikan kepercayaan kepada dunia internasional bahwa Bali sudah sangat siap membuka kembali pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Harapannya tahun ini keran pariwisata di Bali mulai dibuka. Kami juga harus mulai mempersiapkan dan menata kembali untuk menyambut para wisatawan. Saya Apresiasi dukungan BPR Lestari Bali kepada para pengusaha,” kata Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi, menanggapi dukungan BPR terbaik di Bali itu.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Ni Wayan Parwati Asih selaku Wakil Sekretaris PHRI Bali. Menurut perempuan pengusaha ini, sktor pariwisata sangat terdampak akibat pandemi, namun tahun ini sepertinya akan mulai pemulihan.
“Kerjasama dari pihak perbankan sangat kami harapkan untuk mempercepat pemulihan khususnya di sektor bisnis perhotelan dan restoran,” sambungnya penuh harap.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPR Lestari Sanur ini juga turut hadir Ketua Umum BPD Hipmi Bali, Pande Agus Permana Widura.
“Para pengusaha sudah mulai bersiap menata kembali bisnisnya di tahun ini. Kami yakin kerjasama dengan pihak perbankan ini akan mempercepat pemulihan ekonomi Bali,” ungkapnya.
Apalagi sambungnya, Pemerintah Pusat atas usulan Gubernur Bali Wayan Koster telah menetapkan tiga kawasan wisata di Bali sebagai Free Covid Corridors atau zona hijau bebas Covid-19, yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua. Hal ini membuat kawasan destinasi favorit itu akan menerima kedatangan wisatawan mancanegara yang rencananya akan dibuka 2021.
“Semoga program ini bermanfaat sehingga kita siap menyambut pembukaan keran pariwisata Bali,” harapnya. (red)