Penabali.com – Setelah warga pesisir di Papua menolak kekerasan yang masif dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini giliran masyarakat wilayah pegunungan mulai jengah dengan perilaku dan tindak tanduk yang kerap dilakukan kelompok separtis tersebut.
Bertempat di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru, Jumat, (2/3/2021) telah dilakukan deklarasi “Penolakan Tindak Kekerasan”.
Dalam aksi tersebut dihadiri Pendeta Giman Magay, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, kepala suku, Kepala CP pendulang kali kabur serta masyarakat Kampung Banti. Massa berjumlah sekitar 150 orang, serta aparat TNI-Polri.
“Dalam aksi tersebut, terlihat dibentangkan bendera Merah Putih dengan tulisan di spanduk bahwa kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri,” ujar Pdt Giman.
Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pdt Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakatnya yang melakukan aktivitas kerja pendulangan/melakukan aktifitas sehari-hari dengan cara berkebun di area Perkampungan di Utikini hingga di Banti 1 dan Banti 2.
“Kami menolak keras Kelompok Krimnial Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung kami,” seru Pdt. Giman.
Pdt. Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat bekerjasama mendukung penuh TNI dan Polri.
Hal senada disampaikan salah seorang tokoh pemuda, Jos Magay. Ia tegas memilah segala bentuk kekerasan, dan mendukung penuh TNI-Polri mengusut tuntas tuntas aksi-aksi kekerasan tersebut demi terciptanya kondusifitas di Papua.
”Kami menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar, karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khususnya di wilayah Tembagapura,” tegas Jos Magay.
Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal mengatakan sangat mengapresiasi dan memberikan rasa hormat kepada langkah yang diambil warga Banti.
“Hal ini menjadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama TNI-Polri dalam melindungi masyarakat terutama memerangi KKB,” tegasnya. (red)