Penabali.com – Dharma Pertiwi telah melewati perjalanan panjang yang sarat dengan pengabdian. Berbagai aktivitas yang dilakukan senantiasa didasari oleh semangat untuk mempersembahkan yang terbaik dalam situasi apapun kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selaku Pembina Utama Dharma Pertiwi pada acara puncak HUT ke-57 Dharma Pertiwi yang mengusung tema “Dharma Pertiwi Berperan serta Mewujudkan Keluarga Yang Tangguh, Produktif dan Inovatif di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Maju”, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani, Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (15/4/2021), menyampaikan bahwa selain sebagai pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga dan ibu dari anak-anak yang harus diasuh serta dididik. Peran istri juga sebagai anggota organisasi yang turut serta membantu masyarakat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
“Peran tersebut bukanlah peran yang mudah, karena hanya dapat dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas serta dedikasi kepada keluarga, organisasi dan masyarakat luas,” ujarnya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa, Dharma Pertiwi berperan serta secara aktif untuk menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19, khususnya bagi keluarga di rumah. Disrupsi yang ditimbulkan telah merombak berbagai tatanan sosial kemasyarakatan. Sebagai contoh adalah terhentinya aktivitas belajar mengajar di sekolah selama pandemi yang telah berlangsung selama satu tahun lebih.
“Situasi ini harus disikapi dengan bijak serta menuntut kreatifitas dan komitmen para ibu di rumah. Menyiapkan generasi masa depan saat ini tidak berlangsung di ruang-ruang kelas, kampus dan laboratorium, tetapi berada di rumah kita masing-masing. Hal ini tentunya menjadi sebuah tugas yang utama dan memerlukan perhatian penuh dari para ibu sekalian,” ujarnya.
“Oleh karena itu, di momen Peringatan HUT ke-57 tahun ini, saya mengajak kepada seluruh jajaran Pengurus dan anggota Dharma Pertiwi, mari kita satukan tekad dan langkah untuk mewujudkan keluarga yang tangguh, produktif dan inovatif menuju Indonesia Maju. Semuanya berawal dari rumah, semuanya berawal dari keluarga,” tambah Panglima TNI.
Sementara itu, Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Dharma Pertiwi dalam perjalanan lima puluh tujuh tahun pengabdiannya bukanlah waktu yang pendek. Turut berkiprah dan mengambil bagian dalam upaya membangun bangsa serta tetap konsisten dalam meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan Prajurit TNI beserta keluarga besarnya.
“Sukses Dharma Pertiwi juga tidak terlepas dari petunjuk, arahan dan bimbingan serta dukungan moril maupun materiil dari Panglima TNI selaku Pembina Utama dan para Pembina Unsur serta Pembina di daerah. Hal ini mendorong organisasi Dharma Pertiwi menjadi tetap eksis hingga saat ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa Dharma Pertiwi akan selalu berupaya meningkatkan citra organisasi dengan mendorong anggotanya untuk mandiri, tampil secara aktif di segala situasi.
“Diharapkan Dharma Pertiwi dapat menjadi inspirasi dan solusi bagi istri Prajurit TNI dan kaum perempuan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Acara puncak peringatan HUT ke-57 ini juga dihadiri Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur Persit Kartika Chandra Kirana Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ny. Hetty Andika Perkasa, Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur Jalasenastri Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan Ny. Vero Yudo Margono, Pembina Utama dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Unsur PIA Ardhya Garini Marsekal TNI Fadjar Prasetyo., S.E., M.P.P., dan Ny. Inong Fadjar Prasetyo. (red)