Penabali.com – Mengangkat topik “Kemandirian Tata Kelola Sampah”, Humas Sekretariat DPRD Provinsi Bali menggelar Press Tour ke Provinsi Jawa Timur bersama Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali selama 4 hari mulai 15 – 18 Juni 2021.
Kunjungan ini merupakan upaya sinergitas antara DPRD Bali bersama “Forward” DPRD Bali untuk melakukan studi komparasi mengenai tata kelola sampah yang dilakukan secara mandiri oleh sebagian besar masyarakat Jawa Timur. Sehingga nantinya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di Bali dalam proses pengolahan sampah secara mandiri.
Mengawali kunjungan di Surabaya, rombongan Press Tour yang dipimpin langsung Kabag Persidangan dan Fasilitasi Fungsi DPRD Sekretariat DPRD Provinsi Bali I Gusti Nyoman Alit Wikrama yang juga turut didampingi Kasubag Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Bali Kadek Putra Suantara, beserta Ketua Forum Wartawan DPRD Bali (Forward) Komang Suparta, mengunjungi Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Setiba di kantor DPRD Jawa Timur, rombongan diterima langsung Ali Lativi selaku Kasubag Dokumentasi, Informasi, dan Publikasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dan Riko Abdiyoni selaku Ketua Kelompok Kerja Wartawan Indrapura DPRD Jawa Timur (Pokja Indrapura).
“Sinergitas antara DPRD dan media sangat penting, bagaimanapun media berperan sangat baik dalam menyebarluaskan informasi terkait kebijakan terbaru,” tutur Ali Lativi.
Ungkapan tersebut juga mendapat respon positif oleh Wikrama selaku Kabag Persidangan dan Fasilitasi Fungsi DPRD Sekretariat DPRD Bali. Menurutnya, media memiliki peranan yang vital sebagai mitra kerja lembaga legislatif.
“Tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi kepada masyarakat, media justru menjadi pihak pertama yang mendengar keluhan masyarakat,” ucapnya.
Dalam kunjungan kali ini, Wikrama menjelaskan bahwa rombongan terinspirasi dengan tata kelola sampah berbasis energi terbarukan di Jawa Timur. Oleh karena itu, Sekretariat DPRD Bali menggandeng Forward Bali yang dalam hal ini menjadi mitra kerja DPRD Bali untuk bersama-sama melihat bagaimana sistem pengelolaan sampah secara mandiri untuk nantinya dapat menjadi inspirasi bagi sistem pengelolaan sampah di Bali.
“Walau sudah ada pergub yang mengatur tentang pengelolaan sampah, namun hasilnya belum maksimal,” kata Wikrama.
Tidak hanya itu, Ketua Forum Forward DPRD Bali Komang Suparta juga menaruh perhatian lebih pada hubungan kerjasama yang baik antara Sekretariat DPRD Jawa Timur dengan rekan-rekan wartawan yang terhimpun dalam Pokja Wartawan Indrapura.
Sinergi yang baik antara Sekretariat DPRD Jawa Timur dengan Pokja Wartawan Indrapura telah terjalin dengan baik. Kebijakan yang dibuat oleh DPRD selaku lembaga legislatif selalu diinformasikan dengan baik oleh Pokja Indrapura kepada masyarakat.
“Ada keterikatan tanggung jawab dari kedua pihak, sehingga masing-masing dari kami dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik untuk kepentingan masyarakat luas” tambah Ali Lativi.
Saat yang sama, Agus Sutjahjono selaku Kasi Pengembangan Infrastruktur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bagaimana sampah dikelola dari rumah tangga hingga berakhir di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
“Masyarakat yang sudah memilah sampahnya sejak dari rumah, maka akan mendapat kompensasi berupa potongan saat pembayaran biaya sampah di setiap bulannya. Langkah ini dilakukan agar masyarakat terbiasa melakukan pengelolaan sampah secara mandiri di tingkat rumah tangga,” jelas Agus.
Lebih lanjut Agus menuturkan, bahwa terdapat 60,94 persen sampah organik yang terproduksi setiap harinya, sementara itu 12,74 persen merupakan sampah plastik atau anorganik.
“Maka dari itu, penting untuk dibuatkan mekanisme pengelolaan sampah secara mandiri, agar sampah-sampah yang seharusnya memiliki nilai ekonomis dapat diolah dan didaur ulang kembali oleh masyarakat,” pungkasnya. (pus)