Penabali.com – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan, Sabtu (19/6/2021) sore, melaksanakan Rapat Koordinasi terkait Analisa dan Evaluasi Penanganan Covid-19, bertempat di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) Kabupaten Bangkalan, Madura.
Dalam rakor itu juga dihadiri Sekda Provinsi Jatim, PJU kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kepala OPD Provinsi Jatim, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Bangkalan dan stakeholder terkait.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, menyebutkan terkait analisa dan evaluasi efektifitas personil yang ditugaskan dalam penanganan Covid-19 di empat kecamatan prioritas di Kabupaten Bangkalan.
“Penyekatan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten harus diperketat guna mencegah penyebaran penularan Covid-19,” jelas Mayjen TNI Suharyanto.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nico Afinta, mengungkapkan pelaksanaan analisa dan evaluasi harian melalui sarana komunikasi yang tersedia seperti zoom meeting, maupun grup media sosial yang telah dibentuk sebelumnya.
“Untuk menjadi dasar dalam menentukan langkah tindak lanjut penanganan Covid-19 sehingga pelaksanaan pencegahan bisa berjalan efektif dan efisien,” kata Kapolda Jatim.
Sedangkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menerangkan terkait keseriusan penanganan Covid-19 di Bangkalan merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Diperlukan update data sebaran Covid-19 dengan klasifikasi zona wilayah sebagai panduan pelaksanaan tugas bagi personil gabungan dan bahan analisa evaluasi pelaksanaan tugas,” ucap Gubernur Jatim.
Selain itu, Kakesdam V/Brawijaya menyebut, perkuatan tenaga kesehatan di RSUD Bangkalan terutama spesialis penyakit dalam, radiologi dan paru guna memperkuat treatment dan meminimalisir angka kematian. Dan, Kabiddokkes Polda Jatim menyebutkan peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas penyekatan maupun vaksinasi sudah dibuat jadwal pelaksanaan tugas personil gabungan dari personil TNI, Polri, Dinkes Provinsi Jatim dan Pemkab Bangkalan.
Selain itu, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim menyampaikan perlu penambahan tempat isolasi dan karantina serta RS. Lapangan untuk menampung pasien Covid-19.
“Guna memastikan yang terinfeksi terisolasi dan terawasi untuk mempermudah pengawasan dan meningkatkan efektifitas pencegahan,” jelasnya. (rls)