Sidoarjo (Penabali.com) – Forkopimda Jawa Timur memantau serbuan vaksinasi berbasis pekerja atau buruh, di PT. Integra Indocabinet Tbk., Jalan Raya Betro Sedati, Sidoarjo, Sabtu (24/7/2021).
Turut serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, dan Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.
“Jadi teman-teman hari ini kita mengecek vaksinasi berbasis karyawan atau buruh di PT Integra yang kita harapkan bahwa kita bisa menyisir semaksimal mungkin segmen-segmen yang kita harapkan bisa menjadi penguatan terwujudnya herd immunity,” ujar Gubernur Jatim.
Gubernur Khofifah menyatakan Pemprov Jatim bersama jajaran dan stakeholder lainnya akan terus mengoptimalkan serbuan vaksinasi bagi seluruh segmen agar tujuan terbentuknya kekebalan komunal 70 persen masyarakat Jawa Timur di bulan Agustus dapat tercapai.
Gubernur Khofifah mengatakan, peran jurnalis juga menjadi sangat penting untuk terus menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat. Sehingga serbuan vaksinasi berjalan lancar di Provinsi Jawa Timur.
“Ayo segera akses tempat vaksin terdekat. Meskipun sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan,” seru Gubernur Jatim.
Sementara untuk ketersediaan dosis vaksin, Gubernur Jatim mengatakan tidak pernah menyimpan lama. Pasalnya vaksin yang dikirim dari pusat langsung didistribusikan.
“Jadi seminggu rata-rata dua kali. Ini kan baru tadi malam, dini hari sampai. Yang penting begitu sampai habiskan. Pesan arahan pak Presiden demikian, jadi kapan vaksin datang habiskan, maksimalkan untuk bisa melakukan perluasan dan percepatan vaksinasi,” tambahnya.
“Dengan kebersamaan, sinergitas yang luar biasa, maka alhamdulillah dari mulai 14 Januari yang lalu, vaksinasi pertama sampai dengan hari ini, penggunaan dosis vaksin tertinggi di Indonesia, selalu Jawa Timur. Itu artinya sinergitas yang terbangun luar biasa,” pungkas Gubernur Jatim dihadapan awak media. (rls)