Bekasi (Penabali.com) – Disamping upaya terus mendorong peningkatan kedisiplinan di masyarakat terkait protokol kesehatan, serta pengambilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat program vaksinasi masyarakat.
Pemerintah mentargetkan 1 juta dosis vaksin per hari di bulan Juli dan 2 juta dosis per hari di bulan Agustus. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Pandemi Covid-19 (evaluasi PPKM Darurat) di Istana Merdeka, Jumat (16/7/2021) lalu. Bahkan Presiden Jokowi yakin target pemberian 5 juta dosis vaksin Covid-19 dalam sehari kepada masyarakat bisa terwujud.
Upaya untuk mencapai target tersebut tentu harus melibatkan berbagai pihak, institusi maupun organisasi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Kominfo mendukung Gerakan Vaksin Merdeka yang diprakarsai oleh Perkumpulan Pertiwi Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan RW 36 Kemang Pratama dengan menyelenggarakan vaksin massal untuk wilayah Bekasi.
Gerakan Vaksin Merdeka yang diselenggarakan sekaligus dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ini berlangsung di Aula Ibrahim Kemang Pratama Bekasi, Selasa (17/08/2021). Sebanyak 1.340 dosis vaksin ditargetkan bagi usia 12 tahun ke atas.
Gerakan vaksin massal ini sebelumnya juga telah dilakukan Perhimpunan Pertiwi, komunitas yang beranggotakan lebih dari 17 ribu perempuan yang bergerak di bidang sosial ini di beberapa daerah, seperti di Hang Jebat Jakarta Selatan, Sekolah High Scope Jakarta Selatan, dan Bekasi.
Selain sudah pernah dilakukan di beberapa lokasi sebelumnya, Ketua Pertiwi Bekasi Tismulyati meyakinkan bahwa proses vaksin massal akan berjalan lancar dan aman dengan didukung tim dokter dan vaksinator yang cukup. Untuk memenuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan mengatur antrian 200 orang per jam dan mengambil lokasi aula yang cukup luas.
Septriana Tangkary selaku Direktur IKPM, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam sambutannya di kegiatan Gerakan Vaksin Merdeka tersebut juga mengatakan, bahwa vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah untuk penanganan pandemi Covid namun perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersama.
“Jangan lupa pakai masker! Selama belum tercapai kekebalan komunitas, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat, wabah Covid-19 ini belum berakhir, tetap disiplin protokol kesehatan 3M demi kesehatan bersama”, pungkasnya.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan menjalankan peran sebagai Government Public Relation “GPR”, Kementerian Kominfo akan terus mendorong dan mensosialisasikan program percepatan vaksinasi ini dan terus menerus mendorong kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Jangan ragu atau takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini mempunyai peranan strategis untuk memulihkan kesehatan masyarakat. Seperti disampaikan Presiden Jokowi, bahwa vaksinasi adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah untuk keluar dari pandemi ini, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal,” jelas Usman Kansong yang diwawancara terpisah. (rls)