Singaraja (Penabali.com) – Bupati Buleleng melantik Direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Periode 2021-2026. Pelantikan dilakukan di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Senin (16/08/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Agus Suradnyana menyampaikan bahwa jajaran Direksi PDAM yang baru diharapkan mampu mengarahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program lingkungan khususnya pohon penangkap air.
“Dana harus benar-benar fokus kepada pengembangan pembibitan pohon-pohon yang berfungsi menangkap dan menyimpan air tanah seperti pohon Ee, Lateng, dan lain-lain,” ujar Bupati.
Ia melihat, pohon yang dijual PDAM Tirta Hita Buleleng saat ini masih banyak tanaman hias. Menurutnya, harus lebih banyak mengelola pohon yang memberi kontribusi yang sifatnya menjaga lingkungan dan keberlangsungan air.
Ditanya mengenai ketersediaan air di Buleleng, Bupati Agus Suradnyana menjawab selama ini ketersediaan air masih tersedia berkat cukup banyaknya sumur-sumur bawah tanah yang dimiliki PDAM Tirta Hita Kabupaten Buleleng.
Dengan karakteristik wilayah Buleleng, setiap musim kemarau memang kerap ada masalah ketersediaan air di dataran tinggi Buleleng.
“Tapi daratan rendah tidak ada masalah karena dia akan disuplai air dari atas. Di ketinggian, PDAM sudah menyiapkan dengan antisipasi lewat tangki dan sebagainya,” jelasnya.
Bupati menambahkan, kedepan ketersediaan air di Buleleng juga akan lebih baik dengan adanya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih yang sudah memasuki proses tender. Sehingga akan lebih menjamin ketersediaan air di wilayah Buleleng Timur.
Ditanya mengenai kinerja PDAM Tirta Hita Buleleng, Bupati Agus Suradnyana mengaku PDAM Tirta Hita sudah melakukan kinerja dengan baik. Dibuktikan dengan hasil audit yang selalu memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Capaian labanya juga baik, saya rasa sudah berjalan baik,” katanya.
Di sisi lain, Bupati Agus Suradnyana juga mengharapkan kepada direksi yang baru dilantik, agar mampu berkomitmen tinggi untuk melakukan upaya transformasi, dan menjalankan amanah dengan baik.
“Lakukan kolaborasi dan inovasi serta digitalisasi sesuai tuntutan perkembangan jaman agar terus eksis. Beradaptasi dengan keadaan pandemi untuk membentuk tatanan kehidupan baru yang lebih peduli kepada sesama manusia dan lingkungan kita,” tutupnya. (rls)