Categories Kesehatan Nasional

Tinjau Serbuan Vaksinasi TNI AL di Ponpes An Nawawi Tanar, Wapres RI Ingatkan Disiplin Prokes

Banten (Penabali.com) – Mewakili Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut, bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, Kampung Kemuludan, Desa Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021). Kegiatan ini merupakan kelanjutan vaksin pertama yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 yang lalu.

Serbuan vaksinasi TNI AL yang menyasar kalangan para santri, pengurus dan karyawan Ponpes, serta masyarakat sekitar dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat target capaian vaksinasi Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Serang yang prosentasinya masih rendah demi mempercepat terbentuknya herd immunity.

Wapres RI, K.H. Ma’ruf Amin, yang juga selaku pimpinan pesantren An Nawawi Tanara didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada Kasal atas kontribusi TNI AL dalam pelaksanaan vaksinasi kedua untuk para santri dari sekolah dasar hingga sekolah tinggi dan masyarakat.

Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity. Wapres meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah divaksin.

“Kita belum bisa memperkirakan kapan Covid ini akan berakhir, untuk itu kita mengarahkan pada ketahanan masyarakat untuk memperkecil resiko yang ada di pesantren. Bahaya itu harus dihilangkan dan itu merupakan suatu kewajiban. Kita meminimalisir resiko dengan tetap menjaga prokes, tetap menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan melaksanakan vaksinasi yang kita targetkan 77%,” ujar Wapres.

Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa sekolah-sekolah sudah memulai proses belajar tatap muka, mengingat Informasi yang diperoleh bahwa pendidikan daring itu tidak optimal, sangat kurang apalagi kalau di daerah tersebut internetnya blank atau tidak tertangkap. Pelaksanaan proses belajar tatap muka perlu diawali dengan percepatan vaksinasi dengan memprioritaskan kalangan pelajar, guru-guru dan mahasiswa.

Sementara itu, Kasal dalam sambutannya menerangkan bahwa TNI AL dalam kegiatan vaksinasi sudah menyasar ke kalangan pelajar dan guru, bahkan jajaran TNI AL dari Sabang sampai Merauke untuk terus melanjutkan serbuan vaksinasi kita arahkan ke arah pelajar dan sekolah-sekolah yang sebelumnya sasaran vaksinasi masyarakat maritim atau pesisir.

“TNI AL menyasar vaksinasi ke para pelajar dan guru dimana daerah-daerah yang selama ini kami sasar khususnya daerah pesisir dan daerah pelabuhan perikananan dan pulau terluar. Daerah-daerah tersebut sudah tervaksin, kami arahkan untuk berikutnya ke sekolah-sekolah, pesantren sehingga proses tatap muka nantinya jika mereka sudah divaksin tentunya akan menambah herd immunity dan para siswa maupun pengajar dapat tenang untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka,” jelas Kasal.

Vaksinasi dengan target 3.000 orang yang terdiri dari santri putra 500 orang, santri putri 500 orang, pengurus pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang dan masyarakat sekitar 1.600 orang ini melibatkan 100 Tenaga Kesehatan (Nakes) dari TNI AL yakni, Diskesal/RSAL dr. Mintohardjo, Diskes Koarmada I, Diskes Lantamal III Jakarta, Diskes Kormar, Biddokes Polda Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dan Puskesmas Tanara dengan vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dibagikan bantuan paket sembako kepada seluruh peserta vaksinasi..

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim, Ketum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Koorsahli Kasal Laksda TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H., Aspotmar Kasal, Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Wagub Banten, Pangdam III/Siliwangi, Ka BNPB, Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Kaskoarmada I dan Kajari Serang, serta undangan lainnya. (Dispenal)