Categories Denpasar Politik

Kader Banteng Moncong Putih “Puputan” Bela Marwah PDI Perjuangan

Denpasar (Penabali.com) – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali bersama pengurus dan kader partai berlambang banteng moncong putih, memberikan keterangan pers kepada awak media, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Selasa (21/09/2021).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Dewa Mahayadnya, menerangkan Gubernur Bali Wayan Koster selaku kader terbaik PDI Perjuangan telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur Bali dan dalam 3 tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali terbukti telah mampu mewujudkan Visi, Misi dan Program Pembangunan Daerah Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang diwujudkan dengan pembangunan daerah yang meliputi Lima Bidang Program Prioritas dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana.

“Bahwa masyarakat, pihak-pihak dan tokoh-tokoh lainnya silakan melihat dan menilai sendiri di sekelilingnya, dalam situasi pendemi seperti sekarang ini pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya masih berjalan dengan normal yang merupakan kinerja dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang jelas, nyata dan terukur di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster.

“Oleh karena itu kami kader partai tidak meminta masyarakat, pihak-pihak dan tokoh-tokoh lainnya untuk membangga-banggakan atau memberi pujian atas hasil kerja pemerintah, tapi cukup dengan memberikan dukungan terhadap apa yang telah dibuat dan sedang dikerjakan Bapak Gubernur dalam pembangunan Bali,” jelas politisi yang biasa disapa Dewa Jack ini.

“Kami mengajak masyarakat, pihak-pihak dan tokoh-tokoh lainnya untuk mendukung pelaksanaan program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas dan belum tentu terbukti kebenarannya yang beredar secara masif di media sosial dan media lainnya,” tambahnya.

Ditengah situasi yang sedang fokus, tulus dan lurus bekerja untuk kepentingan pembangunan dan masyarakat di Bali tersebut ternyata dicederai, diganggu dengan adanya status-status di media sosial dan media lainnya yang nyata-nyata adanya telah mengganggu kinerja Pemerintahan dan merusak mental masyarakat.

“Bahwa selain hal itu kami juga mengetahui ada beberapa politisi perempuan, ada juga beberapa politisi laki-laki dan pihak-pihak lainnya yang tidak perlu kami sebut namanya yang mencari panggung politik dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ucapnya.

Dewa Jack menegaskan, kader PDI Perjuangan juga sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang selalu berkomentar miring seakan-akan Gubernur Bali tidak bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Gubernur Bali.

PDI Perjuangan menilai hal seperti itu jelas tidak dapat dibiarkan dan sebagai kader partai mengingatkan karena telah keterlaluan menghina, merendahkan harkat martabat, dan hak asasi Wayan Koster sebagai pejabat pemerintahan/Gubernur Bali.

Karena itu lanjutnya, wajib hukumnya bagi kader PDI Perjuangan membela
simbol partai dari segala bentuk perbuatan yang selalu menyalahkan, memojokkan, menyudutkan atau dalam bentuk lainnya yang telah merusak tatanan kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

“Bagi pihak-pihak yang secara sengaja menghembuskan isu, memperkeruh dan membuat berita-berita tidak benar (Hoax) serta dapat dikategorikan sebagai perbuatan pelanggaran hukum, maka kami dan seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Provinsi Bali tidak segan-segan akan mengambil langkah-langkah hukum dan melaporkan hal tersebut kepada pihak penegak hukum,” tegasnya. (rls)