Categories Buleleng Kesehatan

790 Titik Terpasang Barcode PeduliLindungi, Suwarmawan: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Pelindung Diri di Masa Pandemi

Buleleng (Penabali.com) – Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona, selain melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta melakukan 3T (testing, tracing, treatment), Pemerintah Kabupaten Buleleng juga memanfaatkan teknologi untuk melacak penyebaran virus tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, saat menjadi narasumber Dialog Interaktif bertema “Jaminkan Bebas Covid-19 melalui pemasangan barcode Aplikasi PeduliLindungi” di salah satu stasiun radio di Kabupaten Buleleng, Selasa (19/10/2021), menjelaskan aplikasi PeduliLindungi sudah diterapkan di berbagai sektor yakni pendidikan, daerah tujuan wisata, UPTD, sektor RTH, pasar dan seluruh SKPD di Kabupaten Buleleng.

Saat dimulainya sesi pertanyaan, salah satu warga Buleleng menanyakan tentang bagaimana kinerja aplikasi tersebut, Suwarmawan menjawab aplikasi dapat diunduh melalui telepon pintar, memudahkan masyarakat untuk membawa dokumen-dokumen kesehatan yang dibutuhkan baik untuk keperluan pribadi ataupun pekerjaan dan penggunaannya cukup mudah.

Suwarmawan menerangkan, saat seseorang mendatangi tempat umum biasanya para penjaga pintu atau petugas keamanan akan bertanya kepada masyarakat apakah sudah memiliki aplikasi tersebut atau belum, maka disana peran petugas bisa menjelaskan dan mengarahkan tentang penggunaan aplikasi tersebut.

Dialog interaktif di salah satu stasiun radio. (foto: ist.)

Selain itu, di dalam aplikasi PeduliLindungi, pemerintah telah menyiapkan fitur dimana masyarakat bisa mengetahui zona resiko penyebaran virus Covid-19 dengan tanda warna hijau, kuning, merah, hitam dan masyarakat dapat melihat sertifikat vaksin milik masing-masing.

Suwarmawan menyatakan, Aplikasi PeduliLindungi akan menjadi bagian di dalam masyarakat untuk menjalankan aktivitas keseharian selama pandemi Covid-19 belum usai.

Untuk diketahui, update data hari ini, dari target sasaran sebanyak 1.169 titik barcode, telah terdaftar sebanyak 1.090 dan sudah teraktivasi sebanyak 790 titik barcode di Kabupaten Buleleng di berbagai sektor. (rls)